Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Bangga! Indonesia Jadi Negara Pertama Punya Area Pameran di Markas Besar UNESCO

Sabtu, 25 November 2023 - 13:32:00 WIB
Bangga! Indonesia Jadi Negara Pertama Punya Area Pameran di Markas Besar UNESCO
Indonesia menjadi pertama yang memiliki area khusus untuk memamerkan benda seni budaya di Markas Besar UNESCO, Paris (Foto: KBRI Paris)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.idIndonesia menjadi negara anggota UNESCO pertama yang memiliki area khusus untuk memamerkan benda seni budaya di markas besar badan PBB tersebut yang berada di Paris, Prancis. Peresmian area itu dilakukan pada 13 November lalu.

Area pameran tersebut diberi nama Jalan Nusantara atau the Archipelago Street. Peresmiannya dihadiri sejumlah duta besar dan perwakilan negara-negara sahabat, sekretariat UNESCO, serta delegasi negara-negara yang menghadiri Konferensi Umum UNESCO ke-42 yang berlangsung pada 7 hingga 22 November 2023.

Jalan Nusantara merupakan area khusus di Markas Besar UNESCO yang didedikasikan sebagai ruang pameran 11 benda seni sumbangan Pemerintah Indonesia untuk UNESCO. Sebanyak 11 di antaranya adalah replika tengkorak manusia purba, maket Candi Borobudur, maket Candi Prambanan, relief Samudera Raksa, Lukisan Kematian Kumbakarna karya Nyoman Mandra, Garuda Wisnu Kencana karya Nyoman Nuarta, souvenir perak Borobudur, patung pemain seruling, dan angklung robot karya Eko Mursito. 

Selain itu, terdapat peta dan inventaris digital yang menawarkan ikhtisar dari keseluruhan 66 warisan budaya dan alam UNESCO di Indonesia.

Duta Besar Tetap RI untuk UNESCO Mohamad Oemar menegaskan komitmen Indonesia dalam pelestarian dan restorasi benda budaya melalui UNESCO, salah satunya diwujudkan melalui Jalan Nusantara. 

“Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, sejarah Indonesia terjalin erat dengan keanekaragaman lingkungan hidup, pertukaran budaya, dan pluralisme agama, yang terlihat dari banyaknya situs warisan budaya dan alam yang tersebar di seluruh Nusantara," ujarnya, dalam keterangan yang dirilis Kemlu RI.

Sementara itu, Nicholas Jeffrey, asisten Direktur Jenderal Administrasi dan Manajemen UNESCO, menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Indonesia yang telah mendukung lembaganya mengamankan dan merestorasi karya seni. 

Menurut Jeffrey, Indonesia merupakan partner penting bagi UNESCO, khususnya dalam bidang kebudayaan. Sebagai salah satu negara yang memiliki keragaman budaya luar biasa, Indonesia diyakini bisa menjadi aktor penting pelestarian dan pelindungan budaya di dunia.

Di kesempaytan yang sama, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Hilmar Farid menegaskan, warisan budaya di Indonesia merupakan cerminan kontemporer dari nilai-nilai yang dilestarikan untuk generasi mendatang. 

Menurut dia, sebagian dari keragaman warisan budaya di penjuru kepulauan Indonesia tercermin dalam Jalan Nusantara. Oleh karena itu Indonesia mengundang negara-negara anggota UNESCO untuk menjelajahi warisan budaya Indonesia yang memberikan gambaran mendalam mengenai perkembangan signifikansi di masa depan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut