Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow, Perusahaan Pertahanan Rusia Raup Pendapatan Fantastis meski Dihujani Sanksi Amerika Cs
Advertisement . Scroll to see content

Bangga! Perusahaan Indonesia Defend ID Masuk Daftar 100 Perusahaan Pertahanan Terbesar Dunia 2024

Senin, 01 Desember 2025 - 14:50:00 WIB
Bangga! Perusahaan Indonesia Defend ID Masuk Daftar 100 Perusahaan Pertahanan Terbesar Dunia 2024
Perusahaan Indonesia Defend ID masuk daftar 100 perusahaan pertahanan terbesar di dunia berdasarkan penjualan senjata 2024 (Foto: Pindad))
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan pertahanan Indonesia Defend ID masuk dalam daftar 100 perusahaan terbesar di dunia, berdasarkan penjualan senjata atau alat pertahanan sepanjang 2024.

Lembaga think tank Institut Riset Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) menempatkan Defend ID di peringkat 96 dunia yang meraup penjualan terbesar sepanjang 2024. 

Ini merupakan kali pertama Defend ID masuk dalam 100 besar. Berdasarkan hasil riset SIPRI 2023, Defend ID berada di posisi ke-107 dunia.

Disebutkan Defend ID meraup penjualan senjata 1,14 miliar dolar AS sepanjang 2024, naik signifikan yakni 39 persen dibandingkan 820 juta dolar pada 2023. Sementara total keseluruhan pendapatan Defend ID, termasuk selain penjualan senjata, mencapai 1,64 miliar dolar AS.

Defend ID merupakan holding BUMN industri pertahanan yang diresmikan pada 20 April 2022. Perusahaan ini dibentuk untuk mewujudkan industri pertahanan Indonesia yang mandiri, kompetitif, dan menjadi pemain global. 

Holding ini menggabungkan lima BUMN industri pertahanan, yakni PT Len Industri (sebagai induk), PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana. 

Data SPIRI yang drilis Senin (1/12/2025) mengungkap, pendapatan dari penjualan senjata dan jasa militer 100 perusahaan pertahanan terbesar di dunia mencapai rekor yakni yakni 679 miliar dolar AS atau sekitar Rp11.317 triliun sepanjang 2024. Perusahaan-perusahaan dari AS masih mendominasi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut