Banjir Bandang Landa Mozambik, 66 Orang Tewas dan 5.700 Rumah Hancur

MAPUTO, iNews.id - Hujan lebat mengguyur wilayah Mozambik tengah dan utara. Akibatnya, setidaknya 66 orang tewas dan 141.000 orang terdampak.

"Pemerintah mengeluarkan peringatan merah karena hujan terus berlanjut dan mendekatnya topan tropis Idai, diperkirakan mencapai negara itu antara Kamis hingga Jumat," kata juru bicara kabinet Ana Comoana, seperti dilaporkan AFP, Rabu (13/3/2019).

Baca Juga

Rusia akan Bangun Pembangkit Listrik di Bulan dalam 10 Tahun

Banjir di salah satu negara termiskin di Afrika itu menghancurkan 5.756 rumah, memengaruhi 15.467 rumah tangga, dan 141.325 orang.

Ada sebanyak 111 orang terluka, 18 rumah sakit hancur, 938 ruang kelas hancur, dan 9.763 siswa terpengaruh. Comoana juga menyebut lebih dari 168.000 hektar tanaman hancur.

Pihak berwenang memerintahkan evakuasi wajib bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir.

"16 pusat akomodasi dibuka di Provinsi Zambezia dan Tete untuk mengakomodasi para pengungsi," kata Comoana.

"Pemerintah membutuhkan 1,1 miliar meticais (16 juta dolar) untuk membantu 80.000 keluarga yang terkena dampak hujan."

Mozambik rentan terhadap topan, banjir, dan kekeringan. Banjir pada 2000 merenggut setidaknya 800 nyawa sementara lebih dari 100 tewas pada 2015.

Editor: Nathania Riris Michico