Banjir dan Longsor Landa Brasil, 21 Orang Tewas dan 31 Lainnya Hilang
BRASILIA, iNews.id - Sedikitnya 21 orang tewas akibat hujan lebat yang melanda negara bagian Brasil, Sao Paulo, dan Rio de Janeiro. Hujan lebat ini memicu banjir bandang dan menghancurkan rumah-rumah.
Sebanyak 32 orang lainnya hilang di Sao Paulo, menimbulkan kekhawatiran bahwa jumlah korban akan bertambah.
Badai dahsyat dalam beberapa hari terakhir membawa hujan selama satu bulan di beberapa daerah dalam hitungan jam. Yang paling terdampak adalah negara bagian Sao Paulo dan lingkungan miskin di pinggiran Rio de Janeiro, kota terpadat kedua negara itu.
Sedikitnya 16 orang tewas pada Selasa pagi di negara bagian Sao Paulo setelah banjir dan tanah longsor menghantam kota-kota pesisir Santos, Sao Vicente, dan Guaruja.
Salah satu korban adalah pekerja penyelamat yang tewas akibat tanah longsor.
"Saya menyatakan solidaritas saya kepada mereka yang menderita karena hujan lebat ini," cuit Gubernur Sao Paulo Joao Doria, seperti dilaporkan AFP, Rabu (4/3/2020).
Beberapa jalan raya terblokir pohon-pohon tumbang dan tanah longsor, termasuk beberapa yang menghubungkan Santos -pelabuhan terbesar di Amerika Selatan- ke Sao Paulo, kota terbesar di Brasil dan ibu kota ekonomi negara.
Di Rio de Janeiro, pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas meningkat menjadi setidaknya lima, setelah tiga hari hujan deras.
Para korban tewas akibat tertimbun tanah longsor atau tenggelam.
Brasil mengalami musim hujan yang sangat intens musim panas ini.
Pada Januari, lebih dari 50 orang tewas di negara bagian Minas Gerais, yang bertetangga dengan Sao Paulo, akibat hujan lebat selama beberapa hari.
Editor: Nathania Riris Michico