Banjir dan Tanah Longsor di Sikkim India, 6 Orang Tewas 2.000 Wisatawan Terkatung-katung
NEW DELHI, iNews.id – Hujan lebat yang mengguyur tanpa henti memicu tanah longsor dan banjir di Negara Bagian Sikkim, India, pekan ini. Sedikitnya enam orang tewas akibat bencana tersebut dan sekitar 2.000 wisatawan terkatung-katung di wilayah itu.
Di Distrik Taplejung, Nepal, yang berbatasan dengan Sikkim, empat orang lainnya tewas setelah tanah longsor menyusul hujan lebat menyapu rumah tempat mereka tidur.
Hujan deras memicu tanah longsor di beberapa lokasi di Distrik Mangan, yang meliputi Sikkim Utara dan terletak sekitar 100 km utara ibu kota negara bagian tersebut, Gangtok.
“Hujan terus turun selama 36 jam. Jalan menuju Sikkim Utara rusak di beberapa lokasi, sehingga memutuskan sambungan ke distrik tersebut,” kata Kepala Distrik Mangan, Hem Kumar Chettri, Jumat (14/6/2024).
“Para wisatawan yang terdampar semuanya selamat tapi kami belum bisa mengevakuasi mereka karena kerusakan yang terjadi,” ujarnya.
Dia menambahkan, 11 di antara wisatawan itu adalah warga negara asing.
Negara Bagian Sikkim berpenduduk 650.000 jiwa dan mayoritas adalah pemeluk Budha. Wilayah itu terletak di antara Bhutan, China, dan Nepal. Sikkim termasuk tujuan wisata populer di negeri anak benua. Namun negara bagian itu juga menghadapi bencana alam yang disebabkan oleh peristiwa cuaca ekstrem di Himalaya.
Setidaknya 179 orang tewas tahun lalu di Sikkim ketika ledakan danau glasial Himalaya memicu banjir.
Chettri mengatakan, sekitar 50 rumah rusak sebagian atau seluruhnya akibat hujan. Para penduduk telah dibawa ke sebuah kamp pengungsi.
Editor: Ahmad Islamy Jamil