Banjir Landa Vietnam, Korban Tewas dan Hilang Tembus 100 Orang Jutaan Ternak Mati
HANOI, iNews.id - Banjir yang melanda Vietnam menyebabkan 102 orang tewas dan hilang. Angka tersebut melonjak drastis dari 68 yang diumumkan otoritas pada Sabtu (22/11/2025).
Departemen Manajemen Bendungan dan Pencegahan Bencana hingga Minggu (23/11/2025) pukul 07.00 waktu setempat, sebagaimana dilaporka Vietnam News, mengungkap 90 orang tewas dan 12 lainnya masih hilang.
Berdasarkan data pada Sabtu, jumlah korban jiwa mencapai 55 orang dan 13 lainnya hilang.
Banjir terparah terjadi di Provinsi Dak Lak. Korban tewas terbanyak juga berasal dari wilayah ini yakni 63 orang dan 8 lainnya hilang.
Provinsi Khanh Hoa melaporkan 14 korban jiwa dan dua orang hilang, sementara Lam Dong mencatat lima korban tewas.
Daerah lain yang juga mengalami kerugian akibat banjir antara lain Quang Tri, Thua Thien Hue, Danang, dan Gia Lai.
Sementara penilaian awal kerugian ekonomi diperkirakan mencapai 343 juta juta dolar AS. Pihak berwenang memperkirakan angka tersebut akan meningkat lagi seiring penilaian yang masih berlanjut setelah banjir mereda.
Hujan deras juga masih berlanjut di beberapa wilayah. Badan meteorologi memperkirakan hujan sangat deras di Hue, Danang, dan Provinsi Quang Ngai bagian timur mulai 23 hingga 25 November. Total curah hujan mencapai 60 hingga 120 mm. Bahkan di beberapa wilayah mencapai lebih dari 250 mm.
Banjir juga merusak perumahan sangat parah. Sebanyak 1.154 rumah hancur atau rusak parah, 825 di antaranya berada di Lam Dong.
Banjir merendam 185.733 rumah pada masa puncaknya, termasuk sekitar 150.000 di Dak Lak.
Sementara 80.825 hektare sawah dan tanaman pangan lainnya terendam serta 117.067 hektare lahan tanaman tahunan hancur. Banjir juga menyebabkan lebih dari 3,23 juta ekor ternak dan unggas mati tersapu air.
Editor: Anton Suhartono