SEOUL, iNews.id – Banjir parah melanda Korea Selatan pekan ini. Bencana itu menyebabkan 20 orang tewas dan 14 belas lainnya hilang, serta memaksa ribuan penduduk mengungsi pada Sabtu (15/7/2023).
Reuters melansir, negara Asia Timur itu telah diguyur hujan deras selama tiga hari berturut-turut. Tak hanya banjir, fenomena alam yang tidak biasa itu juga memicu terjadinya tanah longsor dan meluapnya bendungan.
Berambisi Rebut Kiev, Warga Ukraina di Wilayah Dikuasai Rusia Akan Dipaksa untuk Ikut Berperang
Menurut data Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korsel, pada pukul 18.00 waktu setempat (16.00 WIB), sebanyak 4.763 orang telah dievakuasi secara nasional. Sementara itu, air meluap dari bendungan di Provinsi Chungcheong Utara, pagi tadi.
Jumlah penduduk yang harus dievakuasi kemungkinan akan meningkat lagi. Sebab, Badan Meteorologi Korea memperkirakan, hujan yang lebih deras bakal mengguyur Semenanjung Korea pada Minggu (16/7/2023) besok.
Satelit Korut yang Jatuh ke Laut Ternyata Tak Punya Kegunaan Militer, Korsel Dikibuli Pyongyang?
Korea Railroad Corp selaku operator kereta api di negara itu mengungkapkan, mereka telah menghentikan perjalanan, baik kereta biasa maupun beberapa kereta supercepat. Sementara itu beberpa kereta supercepat lainnya tertunda jadwalnya, karena pengoperasian yang lebih lambat akibat tanah longsor, banjir yang merendam rel, serta batu yang berjatuhan dapat mengancam keselamatan.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku