Banjir Terjang Malaysia, Siti Nurhaliza Syok Sekolahnya Nyaris Tenggelam

KUALA LUMPUR, iNews.id - Diva Malaysia Siti Nurhaliza syok dengan banjir yang menerjang negaranya sejak beberapa hari terakhir, terlebih musibah itu terjadi di daerah tempat dia menghabiskan masa kecil.

Dia menunjukkan foto di mana bekas sekolahnya, Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Clifford, di Kuala Lipis, Pahang, hampir terendam air seluruhnya.

Baca Juga

Trump Desak Netanyahu Berhenti Bunuh Anggota Hamas dan Terapkan Fase 2 Kesepakatan Gaza

"Saya hampir tidak bisa melihat atap blok sekolah tempat saya belajar," kata perempuan 41 tahun itu dalam posting-an di Instagram, Senin (5/1/2020),

Dia turut mengunggah beberapa foto bangunan sekolahnya yang hanya terlihat atap.

Baca Juga

Polisi Malaysia Tangkap WNI Bapak dan Anak terkait Penghinaan Lagu Indonesia Raya

Pelantun Cindai yang sedang mengandung anak keduanya itu berjanji akan membantu para korban banjir dengan cara apa pun yang dia bisa.

“Dengan kondisi saat ini, saya mungkin tidak bisa ke lokasi dan melihat sendiri kondisi banjir. Tapi saya mendoakan mereka dan saya akan membantu para korban banjir dengan kemampuan terbaik karena saya tahu bagaimana kesulitan yang mereka hadapi sekarang," ujarnya, seperti dilaporkan kembali The Star.

Baca Juga

Malaysia Perpanjang PSBB Covid-19 hingga 31 Maret 2021

Dia juga mengajak masyarakat membantu perbaikan dan renovasi sekolahnya setelah banjir surut.

Meski sudah lama lulus dari SMK Clifford, Siti tetap dekat dengan almamaternya. Dia sering berkunjung dan tampil di berbagai acara sekolah.

Karena hujan lebat terus menerus selama liburan, berbagai distrik di Pahang dan Johor dilanda banjir serius, mengakibatkan ribuan orang dievakuasi dari rumah mereka.

Banjir meluas di enam negara bagian Malaysia hingga Selasa. Pusat Pengawalan Bencana Negara, Lembaga Pengurusan Bencana Negara (NADMA) Malaysia.

Menurut laporan lembaga tersebut, sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa. Sementara  jumlah warga yang terdampak mencapai 20.838 orang.

Lebih dari 1.000 orang terdampak banjir di Negara Bagian Terengganu, Pahang, dan Johor. Sementara, di Perak sebanyak 217 KK dan 812 orang terdampak. Adapun di Kelantan dan Selangor, 56 KK dan 184 orang yang menjadi korban.

Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al Mustafa Billah memantau kondisi banjir dengan mengemudikan sendiri mobil.

Raja melakukan inspeksi mendadak ke Maran, Pahang, serta memberikan sumbangan kepada korban banjir di penampungan sementara.

Editor: Anton Suhartono