Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa M6,3 Guncang Afghanistan, 20 Orang Tewas 320 Luka
Advertisement . Scroll to see content

Banyak Ulama Diserang, Pemerintah Afghanistan Minta Semua Masjid Dijaga Aparat

Selasa, 28 Mei 2019 - 13:33:00 WIB
Banyak Ulama Diserang, Pemerintah Afghanistan Minta Semua Masjid Dijaga Aparat
Serangan terhadap ulama mengindikasikan Afghanistan masih rawan dan bahwa ulama memiliki pengaruh yang besar di ruang publik. (FOTO: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id - Para pejabat di Kementerian Urusan Haji di Afghanistan meminta supaya masjid di seluruh pelosok negeri dijaga oleh aparat keamanan bersenjata, menyusul serangkaian serangan terhadap ulama.

Pada Senin (27/5), bom meledak di atas bus mini yang membawa para pegawai Kementerian Agama di Kabul yang menyebabkan setidaknya 10 orang luka-luka. Satu laporan menyebutkan, seorang di antaranya dalam keadaan kritis.

Dilaporkan BBC, Selasa (28/5/2019), sehari sebelumnya, ulama bernama Shabir Ahmad Kamawi, tewas ditembak.

Pada Jumat (24/5), Samiullah Raihan, ulama terkemuka yang dikenal menentang bom bunuh diri, tewas terkena ledakan bom di kompleks masjid.

Polisi di Kabul mengatakan, selain Raihan, tiga jemaah tewas sementara sedikitnya 16 orang mengalami luka-luka.

Serangan terhadap ulama terjadi ketika kelompok perlawanan Taliban dan milisi kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) mempergencar aksi mereka baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.

Wakil Khusus PBB untuk Afghanistan, Tadamichi Yamamoto, mengatakan serangan yang sengaja diarahkan ke warga sipil bisa dikategorikan sebagai kejahatan perang.

Serangan terhadap masjid, terutama di bulan Ramadan, menurut Yamamoto adalah kejam dan mengerikan. Dia menyebut konflik di Afghanistan makin intensif dan warga sipil menjadi pihak yang mengalami dampak terbesar.

Dia juga mendesak semua pihak untuk meningkatkan perlindungan bagi warga sipil.

Para pengamat mengatakan, ulama-ulama yang secara terbuka menentang bom bunuh diri dan serangan bersenjata menjadi sasaran serangan kelompok-kelompok militan di Afghanistan.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut