Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!
Advertisement . Scroll to see content

Banyak Warga Asing Hilang akibat Ledakan Lebanon, Umumnya Pekerja Pelabuhan

Senin, 10 Agustus 2020 - 07:37:00 WIB
Banyak Warga Asing Hilang akibat Ledakan Lebanon, Umumnya Pekerja Pelabuhan
Banyak warga asing yang hilang akibat ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIRUT, iNews.id - Pencarian hingga Minggu (9/8/2020) tidak lagi menemukan korban di sekitar lokasi ledakan dahsyat pelabuhan Beirut, Lebanon. Padahal saat ledakan terjadi banyak warga asing yang sedang bekerja di lokasi.

Gubernur Beirut Marwan Abboud mengatakan kepada stasiun televisi Al Jadeed, korban hilang diasumsikan sebagai korban meninggal dunia dalam ledakan.

Dia menyebut, saat ledakan terjadi banyak warga asing serta warga lokal yang sedang beraktivitas di pelabuhan.

Selain itu petugas medis kesulitan mengidentifikasi para korban warga asing yang kini berada di rumah sakit. Permasalahan utama, tak ada yang kenal dengan para korban tersebut dan butuh waktu untuk mengungkap identitas mereka melalui jalur misi diplomatik.

“Ada banyak yang hilang yang tidak bisa kami identifikasi. Mereka merupakan pengemudi truk dan pekerja asing. Tidak ada yang mengenali mereka. Tidak ada yang mengenali mereka, ini merupakan tugas sulit yang membutuhkan waktu," kata Abboud, seperti dilaporkan kembali Reuters, Senin (10/8/2020).

Sebelumnya Pemerintah Suriah menyatakan, sekitar 45 dari 158 orang yang tewas dalam ledakan itu merupakan warganya.

Banyak para warga Suriah yang bekerja di Lebanon, yakni di bidang konstruksi, pertanian, dan transportasi. Suriah mengisi porsi terbesar pekerja asing di Lebanon.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut