Baru Jemaah Indonesia dan Pakistan yang Diperbolehkan Umrah saat Pandemi Covid-19

MEKAH, iNews.id - Pemerintah Arab Saudi sejauh ini baru memperbolehkan jemaah dari dua negara untuk menjalankan ibadah umrah di tengah pandemi Covid-19. Jemaah Indonesia saat ini telah berada di Mekkah untuk bersiap memulai rangkaian umrah.

Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi mulai membuka umrah di tengah pandemi Covid-19 mulai 1 November kemarin dengan sejumlah persyaratan.

Baca Juga

AS Desak Dewan Keamanan PBB Dukung Rencana Perdamaian Gaza, Rusia Tawarkan Teks Tandingan

Pemerintah Saudi membatasi jemaah umrah hanya 10.000 orang, calon jemaah yang diperbolehkan berangkat berada dalam rentang usia 18-50 tahun, serta dinyatakan negatif dari Covid-19 yang dinyatakan oleh hasil tes PCR 72 jam sebelum keberangkatan.

Setibanya di Arab Saudi, jemaah diharuskan menjalani karantina selama tiga hari di hotel sebelum memulai rangkaian umrah.

Baca Juga

Jemaah Umrah Indonesia Langsung Jalani Karantina Begitu Tiba di Arab Saudi

Berdasarkan laporan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, terdapat 311 jemaah asal Indoensia yang akan memulai rangkaian umrah pada gelombang pertama.

Indonesia tidak sendiri

Baca Juga

10.000 Jemaah Luar Negeri Mulai Laksanakan Umrah di Masjidil Haram

Indonesia tidak sendiri, terdapat 38 jemaah umrah asal Pakistan yang juga telah tiba di Arab Saudi.

"Jadi ini bukti bahwa Indonesia begitu dihormati dan dirindukan oleh semua stake holder umrah," demikian pernyataan KJRI dalam pesan singkat yang diterima iNews.id, Kamis (5/11/2020).

Sebanyak 224 jemaah umrah Indonesia yang telah merampungkan karantina akan berangkat ke Mekah dibagi dalam 13 bus mulai pukul 16:30 kemarin waktu setempat.

Editor: Arif Budiwinarto