Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gurih Keriuk-Pedas Keripik Basreng Kewalahan Penuhi Pesanan Jelang Lebaran
Advertisement . Scroll to see content

Basreng Indonesia Mengandung Pengawet Asam Benzoat, Taiwan Langsung Tolak!

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:34:00 WIB
Basreng Indonesia Mengandung Pengawet Asam Benzoat, Taiwan Langsung Tolak!
Basreng asal Indonesia yang ditahan di Taiwan gegara mengandung pengawet asam benzoat. (Foto: TFDA)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id - Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan Taiwan (TFDA) menemukan adanya produk keripik bakso goreng atau basreng dari Indonesia yang mengandung pengawet asam benzoat. Produk tersebut langsung ditahan di perbatasan Taiwan. 

Menurut laporan TFDA, basreng asal Indonesia yang diberi nama 'basreng cracker' itu mengandung pengawet asam benzoat sebesar 0,93 gram per kilogram. Produk ini ditemukan pada Selasa, 21 Oktober 2025. Lalu, baru-baru ini TFDA kembali menahan produk basreng asal Indonesia dengan detail:

- Bakso goreng dengan jumlah 1.072 kg dengan asam benzoat pada konsentrasi 0,05 g/kg

- Bakso goreng gurih dengan jumlah 1.008 kg dengan asam benzoat pada konsentrasi 0,02 g/kg.
Padahal, jika mengacu pada Standar Spesifikasi, Cakupan, Penerapan, dan Batasan Bahan Tambahan Pangan Tiawan, produk basreng tidak termasuk dalam daftar jenis pangan yang diizinkan mengandung asam benzoat

"Ini yang kemudian membuat produk basreng asal Indonesia ditetapkan melanggar Undang-Undang tentang Keamanan dan Sanitasi Pangan," ujar TFDA, dikutip Kamis (30/10/2025). 

Atas temuan ini, sebanyak 1.008 kilogram basreng yang diimpor oleh Taiwan Sheba Enterprise Co. dari Isya Food, dikembalikan atau dimusnahkan di perbatasan. 

Selain basreng asal Indonesia, TFDA juga menahan produk impor yang dinilai tidak layak, antara lain keju yang diimpor dari Prancis dan Swiss. Keju tersebut terbukti mengandung bakteri Escherichia coli atau E. coli yang berlebihan.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut