Batalkan Uji Coba Rudal Nuklir Minuteman III, Pentagon Bantah Joe Biden Takut Putin

WASHINGTON, iNews.id - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) membela keputusannya yang membatalkan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berkemampuan nuklir, LGM-30G Minuteman III. Sebelumnya, AS hanya menunda uji coba itu karena khawatir disalahartikan terkait konflik Rusia dan Ukaina, terlebih setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan nuklirnya untuk siaga tinggi.

Menurut Juru Bicara Pentagon, John Kirby, mengabaikan risiko krisis Ukraina serta status siaga tinggi pasukan nuklir Rusia merupakan langkah yang ceroboh.

Baca Juga

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

“Kami mencoba untuk membantu Ukraina mempertahankan diri. Kami akan memastikan NATO bisa mempertahankan diri. Tapi kita juga harus sadar bahwa Rusia merupakan kekuatan nuklir. Saat membuat keputusan ini, tidak bertanggung jawab jika kami tidak berpikir, memastikan bahwa ini tidak akan membuat konflik menjadi lebih besar daripada yang sudah ada," kata Kirby, dalam wawancara dengan Fox News yang tayang Minggu (3/4/2022). 

Pada kesempatan itu Kirby juga membantah penilaian bahwa pembatalan uji coba rudal Minuteman III menunjukkan Presiden Joe Biden takut dengan Putin.

Baca Juga

Takut Disalahartikan, AS Batal Tembakkan Rudal Berkemampuan Nuklir Minuteman III

“Tidak ada rasa takut di sini. Presiden Biden memandang Presiden Putin dengan tepat, apa adanya, pemimpin seperti apa dia, serta jenis agresi tak beralasan yang dia lakukannya terhdap Ukraina," ujarnya.

Baca Juga

Rudal Terbesar di Dunia, Ada yang Bisa Bantai Jutaan Warga New York

Uji coba Minuteman III akan dijadwal ulang dan kemungkinan dilakukan akhir tahun ini.

“Kami yakin dengan kemampuan dalam kemampuan rudal balistik, bahwa mereka masih siap, masih baik. Uji coba ini hanyalah salah satu dari sekian banyak yang akan dan telah kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir. Jadi kami yakin dengan kemampuan itu," tutur Kirby.

Baca Juga

AS Uji Coba Sistem Pertahanan Rudal Balistik di Polandia, Siap Hadapi Ancaman Rusia?

Saat penundaan uji coba Minuteman III bulan lalu, Kirby menjelaskan keputusan itu dibuat untuk menunjukkan bahwa AS tak ingin melakukan tindakan yang bisa disalahpahami atau disalahartikan.

Pentagon juga mengkritik keputusan Putin untuk memerintahkan pasukan nuklir Rusia siaga tinggi dengan menyebutnya sebagai keputusan berbahaya, tidak bertanggung jawab, dan tidak perlu.

Baca Juga

Presiden Putin Siagakan Pasukan Nuklir, AS Batal Uji Coba Rudal Balistik Minuteman III

Minuteman III pertama kali digunakan pada 1970, awalnya hanya akan dioperasikan sekitar 10 tahun, namun bertahan sampai saat ini. Sementara itu penggantinya, Ground-Based Strategic Deterrent (GBSD), dijadwalkan akan memulai uji coba pada akhir 2023.

Editor: Anton Suhartono