Bayi Ini Lahir 4 Tahun Setelah Ibunya Meninggal, kok Bisa?
BEIJING, iNews.id - Seorang bayi di China lahir meskipun orang tuanya meninggal 4 tahun lalu. Ternyata, dia lahir dari benih hasil fertilisasi kesuburan orang tuanya yang embrionya disimpan di rumah sakit.
Benih itu dimasukkan ke rahim perempuan berkebangsaan Laos sehingga dia bisa hamil dan melahirkan anak dari mendiang pasangan suami istri Shen Jie dan Liu Xi. Keduanya tewas dalam kecelakaan pada Maret 2013 di Kota Yizing, Provinsi Jiangsu.
Sebelum meninggal, Shen dan Liu menjalani terapi kesuburan, seperti dilaporkan The Beijing News.
Lalu orang tua dari kedua pasangan mengajukan dua tuntutan hukum untuk mendapatkan empat embrio yang diproduksi oleh pasangan itu di sebuah rumah sakit di Nanjing. Mereka harus berjibaku di pengadilan karena aturan di China tak membolehkan orang tua dari pasangan mewarisi embrio dari hasil pembuahan anak mereka.
Tak hanya itu, menggunakan rahim perempuan lain untuk melahirkan bayi dianggap ilegal di China. Untuk itulah, orang tua pergi ke Laos untuk merealisasikan mimpi mereka memiliki cucu dari anak yang sudah meninggal.
Mereka harus mencari dokter ahli serta membayar perempuan yang mau melahirkan cucu mereka. Akhirnya, didapatkan perempuan berusia 27 tahun yang bersedia "meminjamkan" rahimnya. Dia melahirkan dengan selamat pada Desember tahun lalu.
Orang tua mendiang senang bukan main begitu mengetahui usaha mereka membuahkan hasil. Mereka memang mendambakan ada pewaris keluarga dari jalur sedarah.
"Dia selalu tersenyum, matanya mirip dengan anak perempuan saya. Tapi secara keseluruhan dia tampak seperti ayahnya," kata Hu Xingxian, ibu dari mendiang Liu Xi.
Hu memberi nama cucunya Tintian yang dalam bahasa Mandarin berarti 'manis'.
Sementara itu, ayah mendiang Shen Jie, Shen Xinnan, mengatakan dia akan tetap menjelaskan kepada Tintian mengenai apa yang terjadi pada orang tuanya. Namun menunggu sampai Tintian dewasa sehingga bisa memahami perjalanan panjang dari proses kelahirannya.
Sementara itu untuk menutupi cerita sebelum Tintian dewasa, mereka akan menyimpan rahasia ini dengan mengatakan bahwa orang tuanya berada di luar negeri.
Editor: Anton Suhartono