Begini Cara 12 Remaja Tim Sepak Bola Thailand Diselamatkan dari Gua
CHIANG RAI, iNews.id - Thaiand bersuka cita setelah 12 remaja anggota tim sepak bola Wild Boars dan seorang asisten pelatih dikeluarkan dalam kondisi selamat dari Gua Tham Luang di Distrik Mae Sai, Provinsi Chiang Rai. Para korban terjebak sejak 23 Juni dan korban terakhir dikeluarkan Selasa (11/7/2018) malam.
Proses evakuasi dilakukan enam hari setelah para korban pertama kali ditemukan oleh penyelam Inggris pada 2 Juli. Tim mengeluarkan para korban dalam tiga tahap, yakni dimulai pada Minggu (8/7).
Tim penyelamat melibatkan 90 penyelam, sebanyak 40 di antaranya dari Thailand serta 50 penyelam dari berbagai negara, seperti Inggris, Amerika Serikat, Australia, China, Denmark, Finlandia, dan lainnya.
Tantangan utama tim penyelamat adalah air yang menutupi akses gua. Terlebih lagi, kondisi air yang mereka selami keruh sehingga jarak pandang terbatas. Selain itu, setidaknya ada dua celah sempit yang harus dilewati sambil menyelam.
(Grafis: AFP)
Sebagian besar perjalanan dilakukan berjalan kaki di genangan. Namun ada beberapa bagian yang harus menyelam. Umumnya penyelaman dilakukan di celah sempit.
Awalnya, para korban dibawa melewati celah sempit pertama bernama Pattaya Beach. Lalu mereka melanjutkan perjalanan ke persimpangan 'T'. Titik ini merupakan celah paling sempit dengan tingkat kesulitan paling tinggi.
Rute sempit berlorong yang mereka lewati berdiameter antara 0,5 meter sampai dua meter dengan kedalaman air 1 meter hingga 2,9 meter.
Ada kolam lain yang harus diseberangi dengan kedalaman sampai 35 meter. Dua kolam besar itu berada di ruang antara ruang 3 dengan mulut gua.
Selanjutnya, mereka dibawa ke ruang ketiga. Titik tersebut juga menjadi basecamp operasi penyelamatan para korban.
Berikut cara tim penyelamat mengeluarkan 13 remaja dan seorang asisten pelatih berusia 25 tahun dari perut gua di kedalaman empat kilometer:
1. Setiap korban didampingi dua penyelam yang mengawal di depan dan belakang. Korban mengenakan pakain menyelam dan masker full face. Sedangkan tabung oksigen dibawa oleh penyelam di depan.
2. Sebagai panduan rute yang harus dilewati, setiap penyelam terhubung dengan tali statis berdiameter 8 milimeter. Dengan demikian mereka tak perlu khawatir tersasar meskipun airnya keruh.
3. Saat melewati celah dan tikungan sempit, penyelam melepaskan tabung oksigen dari tubuh. Celah hanya bisa dilewati satu orang secara bergantian. Penyelaman kemudian dilanjutkan dengan metode serupa sampai ke ruang 3.
Editor: Anton Suhartono