Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kenapa Rusia Tak Pakai Bom Nuklir Lawan Ukraina? Ini Penjelasan Lengkapnya
Advertisement . Scroll to see content

Begini Cara Ukraina Hancurkan Pesawat Pengebom Nuklir Rusia meski Berjarak Ribuan Km

Senin, 02 Juni 2025 - 10:58:00 WIB
Begini Cara Ukraina Hancurkan Pesawat Pengebom Nuklir Rusia meski Berjarak Ribuan Km
Ukraina mengkalim berhasil menghancurkan banyak pesawat pengebom Rusia dalam serangan drone yang mengejutkan (Foto: SBU)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.idUkraina mengkalim berhasil menghancurkan banyak pesawat pengebom Rusia, termasuk berkemampuan nuklir, dalam operasi militer pada Minggu (1/6/2025). Serangan dilakukan jauh ke dalam wilayah Rusia, berjarak ribuan kilometer dari perbatasan.

Sumber-sumber media Ukraina, mengutip pejabat Dinas Keamanan Ukraina (SBU), mengungkap drone kamikaze digunakan dalam operasi tersebut. Drone tersebut diselundupkan ke wilayah Rusia dan disembunyikan di dalam truk untuk diluncurkan dari jarak dekat dengan pangkalan militer.

Cara tersebut terbilang efektif karena tak akan dicegat oleh sistem pertahanan udara Rusia.

Beberapa saksi mata juga mengungkap, drone diluncurkan dari lokasi dekat pangkalan udara. Ini berarti operasi yang rumit tersebut diyakini melibatkan sejumlah orang di dalam wilayah Rusia.

SBU mengklaim serangan itu meerusak dan menghancurkan setidaknya 41 pesawat berat Rusia, termasuk Topolev T-22M dan Tu-95. Pesawat-pesawat itu digunakan Rusia untuk melancarkan serangan rudal jarak jauh ke Ukraina. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut gembira keberhasilan militer negaranya menghancurkan sejumlah pesawat pengebom strategis milik Rusia dalam serangan drone sangat terencana. Serangan tersebut menghantam beberapa pangkalan udara penting, jauh di dalam wilayah Rusia, dan diklaim menimbulkan kerugian di pihak Rusia mencapai 7 miliar dolar AS atau sekitar Rp114,5 triliun.

Dalam pernyataannya di Telegram, dikutip Senin (2/6/2025), Zelensky menyebut operasi tersebut sebagai pencapaian luar biasa. 

“Hasil yang benar-benar brilian. Hasil yang dicapai Ukraina secara mandiri,” ujarnya, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera.

Zelensky mengungkap, serangan tersebut merupakan hasil persiapan panjang selama lebih dari 1,5 tahun. Ia menyebutnya sebagai operasi jarak jauh yang dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh strategi.

Menurut Presiden, serangan itu melibatkan 117 drone dan menargetkan beberapa pangkalan udara penting Rusia. 

“Rusia telah mengalami kerugian sangat nyata dan ini sangat jelas,” kata Zelensky.

Serangan ini menandai salah satu operasi militer paling berani dan signifikan Ukraina sejak invasi Rusia dimulai pada 2022, serta menunjukkan kemampuan Ukraina dalam melancarkan serangan jauh ke dalam wilayah musuh.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut