Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang
Advertisement . Scroll to see content

Belanda Ogah Lockdown Lagi meski Kasus Covid-19 Naik

Jumat, 07 Agustus 2020 - 02:02:00 WIB
Belanda Ogah Lockdown Lagi meski Kasus Covid-19 Naik
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

AMSTERDAM, iNews.id - Pemerintah Belanda tidak akan menerapkan pembatasan ketat (lockdown) meski kasus positif Covid-19 berpotensi naik tajam. Saat ini, hampir semua aktivitas ekonomi normal di Negeri Kincir Angin.

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte menyadari virus corona sangat berbahaya. Namun, dia percaya kebijakan yang diterapkan pemerintah saat ini sudah cukup baik.

"Kami tak ingin ada lockdown kedua dan kami tak ingin melakukannya lagi," katanya dikutip dari Reuters, Jumat (7/8/2020).

Pada Kamis (7/8/2020) waktu setempat, Institut Nasional untuk Kesehatan melaporkan 601 kasus baru Covid-19. Angka tersebut meningkat dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 426 kasus.

Pemerintah Belanda sejak awal menerapkan lockdown parsial untuk mendukung strategi herd immunity. Pembatasan saat itu hanya berlaku untuk aktivitas yang membutuhkan banyak sentuhan.

"Kita bisa menunda proses penyebaran virus dan di saat yang bersama membangun imunitas bersama secara terkendali," kata Rutte saat memperkenalkan lockdown.

Lockdown tersebut awalnya akan berlangsung hingga September 2020, namun dicabut pada Juli menyusul penurunan jumlah kasus. Saat ini, pembatasan mayoritas sudah tidak ada kecuali aturan jaga jarak (social distancing).

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut