Belanda Pikir-Pikir Kirim Sistem Rudal Patriot ke Ukraina

AMSTERDAM, iNews.id - Belanda tengah mempertimbangkan untuk mengirimkan sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina. Hal ini disampaikan Perdana Menteri Mark Rutte, Selasa (17/1/2023).

Saat ini, PM Rutte tengah berada di Washington D.C untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Baca Juga

1,6 Juta Orang Masih Hadapi Kelaparan Tingkat Krisis di Gaza

"Serangan Rusia di Kota Dnipro yang menewaskan puluhan orang di satu bangunan tempat tinggal, telah memperkuat tekad kami untuk tetap bersama Ukraina, di tengah keprihatinan yang mendalam atas kemampuan negara itu untuk menahan kemungkinan serangan lain dari Moskow," kata PM Rutte yang duduk di sebelah Presiden Biden di Oval Office.

Kantor berita Belanda, ANP melaporkan, dalam pembicaraan keduanya, PM Rutte mengatakan negaranya akan berpartisipasi dalam inisiatif AS-Jerman untuk mengirim sistem pertahanan ke Ukraina.

Baca Juga

Gempur Ukraina Habis-habisan, Rusia Sebut Semua Target Kena Rudal

“Kami memiliki niat untuk bergabung dengan apa yang Anda (Biden) lakukan dengan Jerman dalam proyek Patriot, jadi sistem pertahanan udara,” tambahnya.

Sebelumnya, PM Rutte mengaku telah berbicara melalui telepon dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk membahas keputusan tersebut.

Baca Juga

Update Serangan Rudal Rusia di Apartemen Kota Dnipro, Korban Tewas 18 Orang

Belum diketahui pasti apakah Belanda secara resmi berkomitmen untuk mengirimkan sistem pertahanan tersebut. Departemen Pertahanan dan Gedung Putih juga tidak mengatakan apakah komitmen tegas telah dibuat. Kementerian Luar Negeri Belanda tidak menanggapi permintaan komentar.

Serangan terhadap Kota Dnipro telah meningkatkan tekanan pada negara-negara Barat untuk lebih banyak memasok bantuan ekonomi dan militer ke Kiev.

Baca Juga

Rusia Hujani Kiev dengan Rudal Lagi, Infrastruktur Penting Hancur

Pada Selasa sore, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui akun Twitternya mengatakan rasa terima kasihnya kepada perdana menteri Belanda atas niat untuk menyediakan sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina.

“Ini sangat meningkatkan pertahanan udara, melindungi kota & orang-orang kami dari teror rudal RF,” katanya, mengacu pada Federasi Rusia.