Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang
Advertisement . Scroll to see content

Belanda Rusuh di Akhir Pekan, Polisi Tangkap Puluhan Orang di Sejumlah Kota

Minggu, 21 November 2021 - 21:05:00 WIB
Belanda Rusuh di Akhir Pekan, Polisi Tangkap Puluhan Orang di Sejumlah Kota
Sejumlah pemuda membuat membuat kebakaran dan menyulut kembang api di tengah jalan di Kota Rotterdam, Belanda, Jumat (19/11/2021) malam, dalam aksi protes terhadap pembatasan Covid-19. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

DEN HAAG, iNews.id – Polisi Belanda menangkap lebih dari 30 orang yang terlibat kerusuhan dalam aksi protes terhadap pembatasan Covid di Den Haag dan kota-kota lain di Belanda, akhir pekan ini. 

Menurut laporan The Associated Press, kekerasan terbaru dilakukan oleh para pemuda di Den Haag dan sejumlah tempat lain Sabtu (20/11/2021) malam waktu setempat. Sebelumnya, pada Jumat (19/11/2021) malam, kerusuhan juga melanda Rotterdam, kota terbesar kedua di Belanda.

Insiden di Rotterdam dianggap cukup serius, lantaran polisi sampai menembaki perusuh yang mengamuk. Kala itu, aparat juga menangkap 51 orang.

Polisi Belanda pada Minggu (21/11/2021) ini menyatakan, mereka menangkap 19 orang di Den Haag dan menggunakan meriam air untuk memadamkan api yang berkobar di jalan.

Dua pertandingan sepak bola di liga profesional top negeri kincir angin pun terpaksa dihentikan sebentar ketika para penggemar tim yang berlaga memaksa masuk ke stadion di Kota Alkmaar dan Almelo. Padahal, sesuai aturan pembatasan Covid-19 oleh pemerintah setempat, para penonton dilarang menghadiri pertandingan tersebut.

Sudah seminggu, tindakan penguncian alias lockdown diberlakukan secara parsial di Belanda, sejak wabah Covid mulai mengamuk lagi di negara Eropa itu.

Di Den Haag, polisi mengatakan lima petugas terluka ketika berusaha membubarkan kerusuhan oleh sekelompok pemuda yang membuat kebakaran di setidaknya dua jalan dan melemparkan kembang api. Seorang perusuh bahkan melemparkan batu ke ambulans yang membawa seorang pasien ke rumah sakit.

Di Kota Roermond dan Stein yang terletak wilayah selatan Belanda, polisi menangkap total 13 orang karena membakar dan melemparkan kembang api. Sementara di Kota Urk, polisi menangkap delapan orang karena pelanggaran ketertiban umum, demikian lembaga penyiaran Belanda, NOS, melaporkan.

Sebelumnya pada Sabtu, dua aksi protes terhadap kebijakan pembatasan Covid-19 berlangsung damai di Amsterdam dan Kota Breda. Ribuan orang turun ke jalanan ibu kota Belanda itu.

Puluhan ribu pengunjuk rasa juga turun ke jalan-jalan di Wina pada hari Sabtu setelah Pemerintah Austria mengumumkan lockdown nasional mulai Senin untuk menahan infeksi virus corona yang meroket.

Demonstrasi juga terjadi di Italia, Swiss, Kroasia, dan Irlandia Utara.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut