Belarusia Kerahkan Jet Tempur Paksa Pesawat Ryanair Mendarat Hanya untuk Tangkap 1 Penumpang
WARSAWA, iNews.id - Pesawat maskapai Irlandia Ryanair dipaksa mendarat di bandara Minsk, Belarusia, Minggu (23/5/2021).
Militer Belarusia mengerahkan jet tempur MiG-29 untuk memaksa pesawat berpenumpang itu ke bandara Minsk. Setelah pesawat mendarat, pihak berwenang setempat menahan seorang penumpang, yakni jurnalis Roman Protasevich, yang kerap mengkritik pemerintahan negara itu.
Insiden ini terjadi dalam penerbangan Ryanair dari Athena, Yunani, menuju Lithuania. Beberapa pemimpin negara Uni Eropa mengecam insiden tersebut bahkan menyebutnya sebagai pembajakan.
Jaksa Agung Polandia telah memerintahkan penyelidikan atas pendaratan paksa Ryanair.
"Jaksa Agung telah memerintahkan penyelidikan atas pendaratan pesawat Ryanair di Minsk. Kemungkinan besar penyelidikan juga melibatkan sejumlah level di tingkat internasional," kata seorang juru bicara kejaksaan, dikutip dari Reuters, Senin (24/5/2021).
Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Pawel Jablonski mengatakan pesawat itu terdaftar di negaranya sehingga kasus ini berada di bawah yurisdiksinya.
"Kami perkirakan akan ada reaksi keras dan tanggapan segera dari Uni Eropa," kata Jablonski, seraya menambahkan para pemimpin sedang membahas rencana menambah sanksi bagi Belarusia.
Seorang sumber anonim mengatakan kepada radio swasta RMF, pascainsiden ini, pemerintah Polandia akan memerintahkan maskapai nasional LOT untuk tidak melintasi wilayah udara Belarusia.
Juru bicara LOT mengatakan maskapainya sedang mempertimbangkan mengubah rute penerbangan di atas Belarusia, termasuk Moskow, namun belum ada keputusan yang diambil.
Editor: Anton Suhartono