Belgorod Rusia Gelap setelah Tentara Ukraina Tembaki Gardu Listrik

LONDON, iNews.id - Lebih dari 2.000 orang wilayah Belgorod Rusia hidup tanpa listrik. Kondisi ini terjadi setelah Ukraina menembaki gardu listrik di Kota Shebekino, perbatasan dengan Kharkiv, Ukraina.

Kondisi ini disampaikan Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, dalam sebuah postingan di Telegram, Selasa (11/10/2022). Dia menambahkan, layanan darurat sedang bekerja untuk memulihkan pasokan listrik. 

Baca Juga

25 Negara Pasok Minyak ke Israel Selama Perang Gaza, Siapa Saja?

Sementara pemimpin wilayah setempat mengatakan tak ada korban jiwa dalam serangan tentara Ukraina. 

Serangan terjadi sehari setelah Rusia meluncurkan serangan rudal di Ukraina yang menewaskan 19 orang. Dalam serangan, lebih dari 100 luka dan melumpuhkan pasokan listrik. 

Baca Juga

Rusia Lancarkan Serangan ke Lviv Ukraina, 30 Persen Kota Gelap Tanpa Listrik

Disebutkan, serangan rudal itu sebagai bentuk balas dendam Rusia atas ledakan yang merusak jembatan penting antara Krimea yang dicaplok dan Rusia selatan pada Sabtu pekan lalu.

Belgorod merupakan salah satu dari beberapa wilayah selatan Rusia. Lokasi pennyimpanan bahan bakar dan gudang amunisi menjadi sasaran lawan sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina.

Baca Juga

Rusia Dikabarkan Tolak Bicara dengan Barat tentang Ukraina, Menlu Lavrov: Itu Bohong!

Di hari yang sama, serangan rudal Rusia menghantam infrastruktur penting di Lviv, Ukraina. Akibatnya, kota itu kini hidup tanpa listrik.

Rusia kembali melancarkan serangan rudal ke Kota Lviv, Selasa (11/10/2022). Seorang saksi mata Reuters melaporkan, ada tiga ledakan di kota itu pada siang hari.  

Wali Kota Andriy Sadovyi mengatakan, ada sekitar 30 persen wilayah Lviv yang tak mendapat listrik. 
 
"Akibat serangan rudal, 30 persen dari Lviv sementara tanpa listrik," tulis Sadovyi di aplikasi pesan Telegram. 

Selain tanpa pasokan listrik, serangan Rusia kali ini juga menyebabkan pasokan air di dua distrik kota terputus.

Editor: Umaya Khusniah