Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Yakin Iran Tak Punya Kemampuan Nuklir Lagi
Advertisement . Scroll to see content

Benarkah Pembunuhan Haniyeh di Teheran akibat IRGC Disusupi Mossad?

Senin, 05 Agustus 2024 - 10:28:00 WIB
Benarkah Pembunuhan Haniyeh di Teheran akibat IRGC Disusupi Mossad?
Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), pasukan elite Iran (ilustrasi). (Fotoa: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) membantah laporan yang menyebut pihaknya telah disusupi agen mata-mata Israel, Mossad. Menurut unit elite Angkatan Bersenjata Iran itu, laporan tersebut tidak benar.

Surat kabar Inggris, The Telegraph, pada Sabtu (3/8/2024) melaporkan bahwa penyusupan Mossad ke dinas intelijen Iran di IRGC diduga menyebabkan terbunuhnya pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, Rabu pekan lalu. Dikatakan Mossad telah meminta agennya yang berada di dalam IRGC untuk menanam bahan peledak di wisma tamu Teheran, tempat Haniyeh menginap.

Pada Minggu (4/8/2024) malam, sebuah sidang diadakan di Teheran untuk memeriksa kasus pembunuhan Haniyeh. Sidang tersebut dihadiri wakil kepala Badan Intelijen Pasukan Quds (unit militer khusus IRGC yang beroperasi di Timur Tengah), wakil menteri informasi (intelijen) untuk masalah keamanan, dan pejabat intelijen senior Iran lainnya.

Dalam rapat itu, juru bicara Pasukan Quds menekankan bahwa pembunuhan Haniyeh bukan hasil infiltrasi Mossad ke dalam badan intelijen Iran. Dia pun memastikan tidak ada masalah terkait perekrutan personel Iran dalam insiden ini.

Kepada kantor berita IRNA, Juru Bicara Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Ebrahim Rezaei, juga mengatakan laporan The Telegraph itu tidak benar. Sebab, IRGC melihat pengaruh badan intelijen Israel itu telah menurun, baik di Iran maupun di negara-negara Timur Tengah lainnya.

Haniyeh tewas di Teheran pada Rabu lalu. Hamas mengatakan, pemimpin politik mereka itu gugur diserang Israel seusai menghadiri pelantikan Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian. Hamas juga Amerika Serikat atas kematian Haniyeh dan menegaskan bahwa serangan tersebut tidak akan dibiarkan begitu saja.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut