Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusuh Antargeng Narkoba di Penjara Ekuador, 500 Napi Tewas sejak 2021
Advertisement . Scroll to see content

Bentrok Antargeng dalam Penjara Pecah, 43 Tahanan Tewas Ditikam

Selasa, 10 Mei 2022 - 05:37:00 WIB
Bentrok Antargeng dalam Penjara Pecah, 43 Tahanan Tewas Ditikam
Keluarga para tahanan berkumpul di luar penjara Bellavista Santo Domingo. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

QUITO, iNews.id - Bentrok antargeng dalam penjara kembali pecah dan menelan korba jiwa di Ekuador. Setidaknya 43 orang tewas saat bentrokan terjadi.

Aksi kekerasan ini terjadi di Penjara Bellavista di Kota Santo Domingo, Ekuador, Senin (9/5/2022) pagi. Selain menyebabkan korban tewas, bentrokan ini juga mengakibatkan bangunan penjara rusak. 

Sebanyak 108 tahahan kabur dan masih buron. Sementara itu sebanyak 112 tahanan kembali ditangkap. 

Menteri Dalam Negeri Ekuador, Patricio Carrillo mengatakan, kerusuhan pecah diduga setelah seorang pemimpin geng dipindahkan ke Penjara Bellavista Santo Domingo menyusul perintah pengadilan. 

"Sebanyak 43 tahanan tewas. Sebagian besar dari mereka telah ditikam sampai mati," kata Carrillo.

Komandan Polisi Fausto Salinas mengatakan, Penjara Bellavista kini telah dikendalikan kembali. Pagar keamanan dibangun di sekeliling penjara setelah para tahanan melarikan diri.

Kerusuhan tersebut merupakan insiden kekerasan terbaru di Penjara Ekuador. Pemerintah mengaitkannya dengan perkelahian antarageng untuk menguasai wilayah dan rute perdagangan narkoba.

Tahun lalu, 316 tahanan tewas dalam kerusuhan di berbagai penjara di seluruh Ekuador.

Komisi Hak Asasi Manusia Antar-Amerika mengatakan insiden semacam ini pecah dipicu oleh sistem yang rusak akibat pengabaian negara tidak adanya kebijakan yang komprehensif. Selain itu, kondisi narapidana yang buruk memperparah kondisi.  serta kondisi yang buruk bagi narapidana.

Penjara negara itu menampung 35.000 orang dan ini terbilang penuh sesak. Jumlah itu sekitar 15 persen lebih banyak dari kapasitas maksimum.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut