Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketika Trump Takjub dengan Presiden Suriah Al Sharaa: Suatu Kehormatan Bertemu Dengannya
Advertisement . Scroll to see content

Bentrok Demonstran Pro-Palestina dan Pro-Israel di AS, Pria Yahudi Tewas Terjatuh

Selasa, 07 November 2023 - 13:49:00 WIB
Bentrok Demonstran Pro-Palestina dan Pro-Israel di AS, Pria Yahudi Tewas Terjatuh
Ilustrasi seorang pria Yahudi tewas usai bentrokan antara massa Pro-Palestina dan Pro-Israel di California, AS (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LOS ANGELES, iNews.id - Seorang pria Yahudi tewas usai bentrokan antara massa pro-Palestina dengan pro-Israel dalam demonstrasi di California, Amerika Serikat (AS). Ketegangan di AS meningkat sejak perang Palestina-Israel pada 7 Oktober lalu.

Kantor Sheriff Ventura County menyatakan, pria bernama Paul Kessler (69) itu tewas pada Senin lalu akibat trauma di kepala dipicu pukulan benda tumpul. Bentrokan kedua kelompok itu berlangsung pada Minggu atau sehari sebelumnya.

Polisi belum menangkap seorang pun atas kejadian tersebut. Hasil penyelidikan sementara mengungkap, kematian Kessler adalah pembunuhan, meski belum ada indikasi motif rasial.

Demonstrasi yang dilakukan massa pro-Israel dan pro-Palestina berlangsung secara bersamaan pada Minggu di Kota Thousand Oaks, sekitar 65 km barat Los Angeles.

Kantor sheriff, berdasarkan keterangan saksi, mengungkap Kessler terlibat perkelahian fisik dengan demonstran lain. Namun tidak disebutkan secara jelas siapa yang memicu pertengkaran tersebut.

"Selama pertengkaran itu, Kessler terjatuh dan kepalanya membentur tanah. Dia dilarikan ke rumah sakit setempat untuk perawatan medis lanjutan. Pada 6 November 2023, Kessler dinyatakan meninggal akibat luka-lukanya," bunyi pernyataan kantor sheriff, dikutip dari Reuters, Selasa (7/11/2023).

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di AS dipicu perang Israel-Palestina yang sudah berlangsung sebulan. Para pejabat AS serta kelompok hak-hak sipil memperingatkan peningkatan ancaman terhadap kelompok Muslim dan Arab Amerika serta Yahudi sejak pertempuran pecah pada 7 Oktober.

Seorang pria Illinois pekan lalu didakwa melakukan kejahatan rasial setelah menikam hingga tewas seorang bocah Muslim berusia 6 tahun. Serangan itu juga melukai ibu sang bocah.

Para pejabat setempat menegaskan serangan tersebut jelas bermotivasi agama sebagai tanggapan atas perang Palestina-Israel.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut