Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Brutal, Pemberontak Sudan Bakar Ratusan Mayat Warga Sipil untuk Hilangkan Bukti Genosida
Advertisement . Scroll to see content

Bentrokan Suku Pecah selama 2 Hari, 150 Orang Tewas

Jumat, 21 Oktober 2022 - 17:02:00 WIB
Bentrokan Suku Pecah selama 2 Hari, 150 Orang Tewas
Konflik suku di tenggara Sudan selama dua hari telah merenggut 150 nyawa. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

KHARTOUM, iNews.id - Konflik suku di tenggara Sudan selama dua hari telah merenggut 150 nyawa. Selain itu, puluhan orang dilaporkan luka. 

Dilansir dari Anadolu, bentrokan terjadi di negara bagian Nil Biru, pada Rabu-Kamis, 19-20 Oktober 2022. Bentrok suku di kawasan ini mulai berkobar pada Juli 2022 lalu. 

PBB khawatir dengan eskalasi kekerasan di Lagawa & kebangkitan konflik di wilayah Nil Biru,” kata Misi Bantuan Transisi Terpadu PBB di Sudan (UNITAMS) di Twitter.

PBB menambahkan, perdamaian yang berkelanjutan tidak akan mungkin terjadi tanpa pemerintah kredibel yang berfungsi penuh. Pemerintah tersebut memprioritaskan kebutuhan masyarakat lokal termasuk keamanan dan mengatasi akar penyebab konflik. 

Bentrokan itu merupakan yang terbaru dalam gelombang kekerasan suku yang melanda seluruh negeri. Padahal, kesepakatan damai nasional telah ditandatangani dua tahun lalu.

Sudan tidak memiliki pemerintahan yang berfungsi sejak Oktober 2021. Saat itu, militer membubarkan pemerintahan transisi Perdana Menteri Abdalla Hamdok dan mengumumkan keadaan darurat. Itu merupakan langkah yang dikecam oleh kekuatan politik sebagai kudeta militer.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut