Berandalan Serang Pusat Penghitungan Suara Nigeria, Tentara Turun Tangan
LAGOS, iNews.id - Kelompok kriminal bersenjata menyerang kantor pusat penghitungan suara Nigeria di Lagos. Akibatnya, tentara pun harus turun tangan menghadapi para berandalan.
Serangan terjadi di lingkungan Alimosho, Lagos, pada Minggu (26/2/2023). Ada sekitar 15 pria yang kedapatan menyerang kantor tersebut.
Awalnya, belasan pria itu datang dan mengaku sebagai pejabat Komisi Pemilihan Nasional Independen (INEC). Tak lama kemudian, mereka mulai menyerang agen partai dengan pisau dan tongkat.
"Para penjahat ... baru saja datang dan mulai mengeluarkan belati dan memukul semua orang yang merupakan agen Partai Buruh," kata sekretaris lingkungan partai, Jacob Sulemain setelah tentara menghalau serangan itu.
Dalam rekaman yang diperoleh Reuters, tampak para berandal yangberhasil dilumpuhkan tengah berlutut setelah ditahan.
Di hari yang sama, Komisi Pemilihan Nigeria mulai mengumumkan hasil pemilihan nasional masing-masing negara bagian. Suara dalam pemilihan presiden dan parlemen dikumpulkan di masing-masing dari 36 negara bagian Nigeria sebelum penghitungan dikirim ke pusat penghitungan pusat komisi pemilihan di ibu kota Abuja.
Ketua INEC, Mahmood Yakubu menunda sidang setelah hasil pertama. Dia mengatakan rilis penghitungan akan dilanjutkan pada hari Senin (27/2/2023) pukul 11.00 waktu setempat.
Editor: Umaya Khusniah