TEHERAN, iNews.id - Bendera Amerika Serikat (AS) dan Israel dibakar di ibu kota Iran, Teheran, Sabtu (4/1/2020). Ribuan orang berduka atas terbunuhnya komandan militer Qasem Soleimani, sehari setelah sang jenderal dibunuh oleh pasukan AS di Baghdad.
"Kami bersama Anda," teriak mereka, sambil melambaikan tangan secara serempak dalam demonstrasi di Lapangan Palestina Teheran, seperti dilaporkan AFP, Minggu (5/1/2020).
Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina Mencoba Bunuh Diri
Soleimani, jenderal berusia 62 tahun, tewas pada Jumat (3/1/2020) dalam serangan udara AS di luar bandara internasional Baghdad. Kematiannya itu memicu kekhawatiran perang baru di Timur Tengah.
Salah satu tokoh publik Iran yang paling populer, Soleimani, adalah kepala Pasukan Quds yang mengawasi operasi asing Korps Pengawal Revolusi Islam.
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan membalas dendam kepada AS dan menyatakan tiga hari berkabung setelah berita kematiannya.
Pada rapat umum Sabtu di Teheran, para lelaki mengangkat plakat yang menyerukan balas dendam; dan para perempuan berpakaian hitam menggenggam potret Soleimani dan Khamenei.
Seorang pria mengenakan topeng naik ke monumen batu memegang bendera AS dan Israel yang terbakar, di mana yang lain meneriakkan "Kematian bagi Amerika".
"Tanggapan kami pasti akan melampaui peluncuran beberapa rudal atau menghancurkan beberapa pangkalan Amerika," kata Milad Najafi, salah satu pelayat.
"Faktanya, saya pikir balas dendam kita akan menjadi pemusnahan Israel," kata siswa itu kepada AFP.
Pelayat lain, Ali Gholinam, memberikan penghormatan kepada Soleimani sebagai orang terbesar yang pernah dimiliki Iran.
"Mereka membawanya bukan hanya dari Iran tetapi dari 'Front Perlawanan'," katanya, merujuk pada sekutu Iran di beberapa bagian wilayah termasuk wilayah Palestina.
"Anggota 'Front Perlawanan' sekarang sedang berduka atas pria hebat ini," katanya, kepada AFP.
"Saya tidak tahu apa tanggapannya, tetapi apa pun itu, pasti proporsional."
Tubuh Soleimani akan dikembalikan ke Iran pada Minggu (4/1/2020) menjelang upacara di Ahvaz, Teheran, Masyhad dan Qom.
Jenderal yang terbunuh itu diperkirakan akan dimakamkan di kampung halamannya di Kerman pada Selasa (7/2/2020).
Serangan-serangan rudal di pangkalan AS menjadi petunjuk pertama dari pembalasan Iran atas pembunuhan jenderal tertinggi Iran, Qasem Soleimani.
Mayor Jenderal Iran Qasem Soleimani terbunuh bersama seorang komandan paramiliter Irak dalam serangan drone AS, yang merupakan ketegangan paling dramatis antara Iran dan AS.
Editor: Nathania Riris Michico
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku