Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus (Tudingan) Ijazah Palsu Jokowi: Lakukan Cross Examination
Advertisement . Scroll to see content

Berkunjung ke Indonesia, PM Malaysia Muhyiddin Pelajari Vaksinasi Massal Covid-19

Kamis, 04 Februari 2021 - 13:21:00 WIB
Berkunjung ke Indonesia, PM Malaysia Muhyiddin Pelajari Vaksinasi Massal Covid-19
Muhyiddin Yassin (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin memulai lawatan resmi ke Indonesia, Kamis (4/2/2021). Ini merupakan kunjungan pertama luar negerinya sejak menjabat perdana menteri pada Maret 2020.

Kedatangan Muhyiddin ke Indonesia atas undangan resmi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun terkait pandemi Covid-19, Muhyiddin dan rombongan kecilnya mempersingkat waktu lawatan yakni tidak sampai 24 jam.

Kedua pemimpin akan membahas beberapa agenda dalam pertemuan yang akan digelar pada Jumat (5/2/2021) di Istana Negara, Jakarta.

Kantor perdana menteri Wisma Putra dalam keterangannya menyebutkan, Jokowi dan Muhyiddin akan membahas isu seputar penanganan pandemi Covid-19 serta kerja sama ekonomi dan keamanan.

Terkait wabah virus corona, kedua negara akan mencari jalan untuk mengintensifkan negosiasi Reciprocal Green Lane (RGL) untuk perjalanan dinas dan bisnis. Namun, Wisma Putra menegaskan RGL diterapkan sesegera mungkin karena terkait dengan status Covid-19 di masing-masing negara serta harus mendapat persetujuan dari otoritas kesehatan terkait.

Selain itu Muhyiddin juga akan belajar dari Indonesia soal vaksinasi massal Covid-19. Indonesia sudah memulai vaksinasi Covid-19 massal sejak Januari untuk kelompok prioritas.

"Inisiatif berbagi pengetahuan ini akan menguntungkan Malaysia dengan program vaksinasi yang akan segera dimulai," bunyi pernyataan Wisma Putra, dikutip dari The Star, Kamis (4/2/2021).

Selain itu kedua pemimpin juga membahas upaya memerangi diskriminasi internasional terhadap minyak sawit Malaysia dan Indonesia serta kabut asap lintas batas.

Agenda lainnya juga membahas potensi bisnis Malaysia terkait rencana Indonesia memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut