Bersejarah, Pangeran Charles dan Istri Melawat ke Kuba

HAVANA, iNews.id - Pewaris Takhta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles, dan istrinya Camilla, mencetak sejarah dengan menjadi anggota pertama keluarga kerajaan yang mengunjungi Kuba dalam lawatan resmi.

Perjalanan pasangan bergelar Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall itu akan mengantarkan babak baru dalam hubungan Inggris dengan negara komunis tersebut.

Baca Juga

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

Dilaporkan BBC, Senin (25/3/2019), pasangan itu menghadiri upacara peletakan karangan bunga untuk pahlawan nasional Kuba, penulis esai, dan penyair Jose Marti. Mereka juga dijadwalkan menikmati jamuan makan malam resmi dengan presiden Kuba.

Pangeran Charles dan Camilla tiba Kuba pada Minggu (24/3) menggunakan jet Inggris RAF Voyager. Mereka berjabat tangan singkat dengan pejabat Kuba sebelum mengikuti upacara peletakan karangan bunga.

Pangeran Charles berdiri dan memberi penghormatan saat meletakkan karangan bunga di monumen terbuka di Lapangan Revolusi Havana.

Charles dan Camilla tiba dari Barbados, satu dari lima kerajaan Persemakmuran yang mereka kunjungi. St Kitts dan Nevis, Grenada, St Lucia, dan St Vincent, dan Grenadines merupakan beberapa lokasi kunjungan mereka.

Kunjungan Charles ini menawarkan kesempatan bagi pemerintah Inggris dan Kuba untuk menjalin hubungan yang lebih dekat.

Saudara-saudara Castro, Fidel dan kemudian Raul, diketahui memerintah Kuba antara 1959 hingga 2018, sebelum menyerahkan jabatan presiden kepada Miguel Diaz-Canel.

Belum ada ada rencana soal pertemuan mereka dengan Raul Castro. Namun Charles dan Camilla akan menjadi tamu kehormatan pada jamuan makan malam resmi yang digelar oleh Diaz-Canel.

Pangeran dan istrinya juga akan bertemu dengan anggota Buena Vista Social Club di sebuah studio rekaman di Havana.

Grup ini menjadi selebritas dunia ketika album mereka yang rilis pada 1997 menjadi hits internasional dan meraih penghargaan Grammy.

Editor: Nathania Riris Michico