Bersiap Hadapi Ancaman China, Taiwan Rampungkan Pembelian Jet Tempur F-16 Buatan AS
TAIPEI, iNews.id - Taiwan dikabarkan telah merampungkan pembelian armada jet tempur F-16 dari produsen pesawat tempur terkemuka Amerika Serikat, Lockheed Martin. Ini merupakan bagian dari kesepakatan peningkatan kekuatan pertahanan udara jangka panjang Taiwan-AS.
Meski Pentagon menggarisbawahi sensitivitas transaksi, sebuah sumber yang mengetahui deal tersebut mengonfirmasi bahwa pembeli jet tempur tersebut adalah Taiwan, demikian yang dikutip dari AFP, Sabtu (15/8/2020).
AS dan Taiwan meneken kerja sama pemenuhan angkatan udara termasuk pembelian 66 pesawat tempur F-16 generasi baru pada tahun lalu. Nilai kontraknya yakni 62 miliar dolar AS untuk 10 tahun.
Kontrak baru, menurut Pentagon adalah pengiriman awal 90 jet, menyediakan pesawat yang lebih modern dengan teknologi dan persenjataan terbaru.
Kesepakatan ini memungkinkan Taiwan memodernisasi pertahanannya, terutama armada angkata udara yang terbilang cukup usang di tengah ekskalasi ketegangan dengan China daratan. Terakhir kali Taiwan mendatangkan pesawat tempur F-16 bikinan AS pada 1992 lalu.
Kontrak Lockheed Martin datang saat Beijing berusaha menancapkan kekuasaan politiknya di Hong Kong dengan memberlakukan undang-undang keamanan yang luas di pusat bisnis internasional itu, sebuah langkah yang menimbulkan kekhawatiran di Taiwan.
Kecemasan Taiwan akan provokasi Beijing menjadi kenyataan setelah beberapa kali jet tempur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) melintasi dekat wilayah perbatasan udara (ADIZ) di perairan Taiwan. Bahkan pada sejak Juni lalu, China menempatkan dua kapal induknya di Laut China Selatan serta menjalankan latihan perang.
Aktivitas tersebut dianggap lebih dari sebuah provokasi, yakni mengarah pada ancaman stabilitas di LCS yang merupakan perairan internasional.
Editor: Arif Budiwinarto