Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang
Advertisement . Scroll to see content

Bersih dari Ranjau, Pelabuhan Ukraina Siap Kirimkan Biji-bijian

Selasa, 07 Juni 2022 - 19:07:00 WIB
Bersih dari Ranjau, Pelabuhan Ukraina Siap Kirimkan Biji-bijian
Pelabuhan Ukraina di Berdyansk dan Mariupol yang direbut pasukan Rusia telah bersih dari ranjau. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Pelabuhan Ukraina di Berdyansk dan Mariupol yang direbut pasukan Rusia telah bersih dari ranjau. Pelabuhan itu pun siap untuk melanjutkan pengiriman biji-bijian.

"Pembersihan ranjau pelabuhan Mariupol telah selesai. Berfungsi normal, dan telah menerima kapal kargo pertamanya," kata Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, Selasa (7/6/2022) dalam komentar yang disiarkan televisi.

Ekspor pertanian dari Ukraina selatan telah diblokir sejak Rusia menginvasi negara itu pada akhir Februari. Akibatnya harga biji-bijian melonjak. 

Ukraina menuduh Rusia mencuri pasokan biji-bijian. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menilai tuduhan itu kredibel. 

Sementara Moskow mengatakan sanksi Barat harus disalahkan atas situasi tersebut. Sanksi Barat memicu krisis pangan global.

PBB sedang mengerjakan rencana dengan Kiev dan Moskow tentang cara memulai kembali ekspor biji-bijian dari pelabuhan Ukraina. Turki mungkin akan menyediakan pengawalan angkatan laut untuk memastikan perjalanan yang aman keluar dari Laut Hitam. 

Shoigu juga mengatakan, angkatan bersenjata Rusia telah menciptakan "prasyarat yang diperlukan untuk dimulainya kembali sepenuhnya lalu lintas kereta api antara Rusia, Donbas, Ukraina dan Krimea. Lalu lintas kereta api telah memulai pengiriman kargo ke kota-kota Ukraina Mariupol, Berdyansk dan Kherson pada 1.200 km (750 mil) dari rel kereta api yang dibuka kembali.

Menciptakan apa yang disebut "koridor darat" antara Rusia dan semenanjung Krimea, yang dianeksasi oleh Moskow pada tahun 2014, telah menjadi bagian utama dari strategi Rusia sejak awal ofensifnya.

Sekitar 6.489 personel militer Ukraina telah menyerah kepada pasukan Rusia sejak dimulainya operasi militer khusus. "Ada 126 tentara yang menyerah dalam lima hari terakhir," tambah Shoigu.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut