Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Arab Saudi Gelar Salat Minta Hujan Serentak, Ratusan Jemaah Banjiri Masjidil Haram
Advertisement . Scroll to see content

Bertambah 364, Total Pasien Corona di Arab Saudi Jadi 3.651 Orang

Sabtu, 11 April 2020 - 16:29:00 WIB
Bertambah 364, Total Pasien Corona di Arab Saudi Jadi 3.651 Orang
Kakbah di Masjid al-Haram, Makkah, dikarantina selama pandemi Covid-19 (ilustrasi). (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.idArab Saudi melaporkan 364 kasus baru infeksi virus corona (Covid-19) dan tiga kematian akibat wabah itu, akhir pekan ini. Dengan begitu, jumlah total kasus infeksi Covid-19 di kerajaan itu menjadi 3.651 kasus.

“Total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi menjadi 3.651, termasuk 2.919 kasus aktif,” ujar Menteri Kesehatan Arab Saudi, Dr Tawfiq al-Rabiah, dikutip dari Saudi Press Agency, Sabtu (11/4/2020).

Dia mengatakan, pasien yang sembuh dari penyakit mematikan itu bertamba 19 orang per Jumat (10/4/2020) kemarin, sehingga totalnya menjadi 685 orang. Selain itu, pasien meninggal dunia juga bertambah tiga orang, sehingga total kematian akibat Covid-1 di Saudi juga meningkat menjadi 47 jiwa.

Al-Rabiah mendesak semua orang yang memiliki gejala Covid-19 atau ingin memeriksakan diri, agar menggunakan layanan self assessment (penilaian mandiri) dalam aplikasi MAWID yang telah diluncurkan pemerintah.

Dia juga meminta masyarakat yang merasa memiliki gejala untuk menghubungi Pusat Layanan Kesehatan lewat nomor bebas pulsa 937 yang tersedia sepanjang waktu.

Penduduk yang meninggal akibat wabah virus corona di seluruh dunia kini sudah mencapai 100.000 jiwa. Sejarah yang suram ini menjadikan dunia menghadapi ancaman resesi ekonomi terburuk sejak Depresi Hebat 1930, berdasarkan pernyataan IMF.

Menurut data yang dihimpun AFP per Jumat (10/4/2020) malam, lebih dari 1,6 juta orang telah terinfeksi Covid-19 secara global. Dari jumlah itu, 100.859 orang di antaranya meninggal dunia. Hampir 70 persen dari kasus kematian akibat virus corona itu berada di Eropa.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut