Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alasan Prabowo Utus Gibran untuk Wakili Dirinya di KTT G20 Afrika Selatan 
Advertisement . Scroll to see content

Bertemu Imam Masjid Macassar, Konjen RI Eratkan Hubungan Indonesia-Afsel lewat Kramat Festival

Jumat, 30 Agustus 2024 - 10:13:00 WIB
Bertemu Imam Masjid Macassar, Konjen RI Eratkan Hubungan Indonesia-Afsel lewat Kramat Festival
Konjen RI Tudiono mengadakan pertemuan dengan Imam Masjid Macassar, Adam Philander, dan Secretaris Nurul Latief Islamic Association, Ebrahim Peters, di Wisma Konjen Cape Town, Kamis (29/8/2024). (Foto: Dok. KJRI Cape Town)
Advertisement . Scroll to see content

CAPE TOWN, iNews.id - KJRI Cape Town di Afrika Selatan berkomitmen untuk menyukseskan Kramat Festival 2025. Festival itu adalah sebuah perayaan yang diadakan untuk mengenang ulama besar Indonesia yang diasingkan ke Afsel, Syekh Yusuf, ratusan tahun silam.

Kamis (29/8/2024) kemarin, Konjen RI Tudiono mengadakan pertemuan dengan Imam Masjid Macassar, Adam Philander, dan Secretaris Nurul Latief Islamic Association, Ebrahim Peters, di Wisma Konjen Cape Town. Dalam pertemuan itu, Tudiono didampingi Kepala Kanselerai Shinta Hapsari dan Konsul Pensosbud Daddy Juliansyah.

"Pertemuan dimaksudkan untuk membahas rencana penyelenggaraan Kramat Festival dan upaya-upaya lebih meningkatkan hubungan Indonesia dengan masyarakat Cape Malay khususnya di daerah Macassar. Pertemuan itu diikuti dengan makan siang hidangan khas Indonesia," ungkap Tudiono lewat pernyataan yang dirilis KJRI Cape Town, Jumat (30/8/2024).

Dalam kesempatan itu, Adam menceritakan peran Syekh Yusuf Al Macassary, ulama asal Makasar yang pertama kali membawa dan menyebarkan Islam ke Cape Town Afsel. Dia juga menunjukkan sanat garis silsilah pengajaran Islam dari Syekh Yusuf. Adam sendiri menduduki silsilah ke-45. 

Syekh Yusuf lahir pada 3 Juli 1626 dari Kerajaan Gowa. Pada 1664, dia tinggal di Banten setelah Makasar dikuasai VOC. Bersama Sultan Ageng Tirtayasa, Syekh Yusuf melakukan perlawanan terhadap kolonial Belanda sehingga ditangkap.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut