Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Bertemu Putin di Moskow, Presiden Mahmoud Abbas: Palestina Mengandalkan Dukungan Rusia!

Selasa, 13 Agustus 2024 - 19:52:00 WIB
Bertemu Putin di Moskow, Presiden Mahmoud Abbas: Palestina Mengandalkan Dukungan Rusia!
Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) saat keduanya bertemu di Moskow, Selasa (13/8/2024). (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut negaranya membutuhkan dukungan dari Rusia. Hal tersebut diungkapkan pemimpin Fatah itu dalam sebuah pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, hari ini.

Dalam kesempatan itu, dia mengatakan PBB telah gagal mewujudkan misinya untuk mendirikan Negara Palestina. "PBB, karena tekanan AS, telah gagal dalam misinya untuk memberikan satu solusi, untuk mengeluarkan satu resolusi yang akan mewujudkan, memastikan terwujudnya hak rakyat Palestina," kata Abbas, Selasa (14/8/2024).

Menurut dia, Rusia adalah negara yang bersahabat bagi rakyat Palestina. Sementara Palestina pun mengandalkan dukungan Rusia di kancah internasional.

Abbas saat ini sedang melakukan kunjungan kerja ke Rusia. Dia akan berada di Moskow hingga Rabu (14/8/2024) besok. Setelah itu, pemimpin Palestina itu melakukan perjalanan ke Turki untuk berunding dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Rusia telah menjalin hubungan dekat dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dan para pemimpin Arab. Moskow juga mengutuk pembunuhan terhadap pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, baru-baru ini.

Rusia pun menyerukan semua pihak untuk menahan diri demi mencegah pergolakan lebih lanjut di Timur Tengah. Negara pemilik senjata nuklir terbesar dunia itu juga telah berulang kali menegur Barat karena mengabaikan pentingnya keberadaan Negara Palestina yang merdeka dalam batas-batas yang disepakati pada 1967.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut