Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Netanyahu Kaitkan Penembakan saat Perayaan Hari Yahudi di Australia dengan Pengakuan Negara Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Biadab, Israel Hancurkan Kampung Badui Palestina di Lembah Yordan

Rabu, 04 November 2020 - 22:18:00 WIB
Biadab, Israel Hancurkan Kampung Badui Palestina di Lembah Yordan
Tentara Israel (ilustrasi). (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TEPI BARAT, iNews.id – Tentara Israel menghancurkan sebuah kampung yang dihuni puluhan orang Badui Palestina di Tepi Barat yang diduduki zionis. Operasi Israel kali ini terbilang langka lantaran menargetkan seluruh kampung sekaligus.

Pada Selasa (3/11/2020) malam waktu setempat, buldoser Israel meratakan Desa Homsa al-Baiqa—termasuk tenda-teda, gudang, toilet portabel, dan panel surya milik warga setempat—dekat Tubas di Lembah Yordan. Informasi itu diperoleh lewat pengamatan seorang fotografer AFP di tempat kejadian.

“(Israel) itu menghancurkan sepenuhnya Desa Homsa al-Baqia, menyebabkan sekitar 80 orang kehilangan tempat tinggal,” ungkap Perdana Menteri Palestina, Muhammad Shtayyeh, dikutip AFP, Rabu (4/11/2020).

Korps tentara Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil di Tepi Barat, COGAT, mengklaim semua bangunan yang dihancurkan tentara zionis di desa itu adalah ilegal. Alasannya, kampun itu berada di zona tembak (area pelatihan militer) Israel di Lembah Yordan.

Lembah Yordan berada di Area C Tepi Barat yang sepenuhnya dikendalikan oleh tentara Israel—yang telah menduduki Tepi Barat sejak 1967. Di bawah aturan Israel, warga Palestina tidak dapat membangun bangunan di daerah tersebut tanpa izin. Kalaupun penduduk Palestina meminta izin mendirikan bangunan, biasanya selalu ditolak oleh Israel. Karenanya, pembongkaran bangunan dan penggusuran sudah lumrah terjadi di sana.

Salah satu warga yang kehilangan tempat tinggal akibat operasi tentara zionis tadi malam, Abdelghani Awada mengatakan, orang-orang Israel tiba-tiba datang dengan kendaraan serta buldoser. “Mereka hanya memberi waktu 10 menit untuk mengevakuasi rumah kami,” ucapnya.

“(Setelah 10 menit), mereka kemudian mulai membuldoser,” katanya.

Dia mengungkapkan, keluarganya telah tinggal di daerah itu selama beberapa generasi. Lelaki itu pun menuduh Israel tengah berusaha mengosongkan Lembah Yordan dari warga Palestina.

Organisasi nonpemerintah yang anti terhadap pendudukan Israel, B'Tselem melaporkan, setidaknya ada 798 warga Palestina di Tepi Barat yang telah kehilangan tempat tinggal akibat pembongkaran oleh Israel sepanjang tahun ini. “Itu menjadi hasil penghitungan tahunan tertinggi sejak 2016.”

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut