Biadab, Pria Ini Adu Pitbullnya dengan Anjing Curian yang Kelaparan hingga Tewas

BUENOS AIRES, iNews.id - Seorang pria di Argentina nekat mencuri sejumlah anjing dari tempat penampungan untuk diadu dengan pitbullnya. Dia ingin agar piaraanya menjadi anjing petarung dan pembunuh. 

Luciano Manias terancam hukuman satu tahun penjara jika terbukti bersalah terkait kekejaman terhadap hewan. 

Baca Juga

Zionis Merespons Niat Turki Tangkap Netanyahu: Israel Kuat dan Tak Kenal Takut!

Dia membuat anjing curiannya lemah dengan tak memberinya makanan yang layak. Selanjutnya, anjing malang itu diberikan kepada pitbull yang kelaparan untuk diserang dan dibunuh. 

Kebiadaban Manias terungkap ketika para tetangga geram dengan suara pitbull dan anjing-anjing malang itu saat diadu. Mereka telah melapor ke polisi namun tak ada tindakan.

Mereka pun nekat merekam aksi biadan itu dan mengunggahnya di media sosial. 

Dalam rekaman tersebut, tampak anjing greyhound itu terlalu lemah untuk membela diri. Dia pun tergeletak di genangan darahnya sendiri saat pitbull dengan kejam merobek tenggorokannya.

Postingan mengerikan itu segera viral setelah komedian Mar Tarres berbicara tentang penyiksaan hewan yang mengerikan kepada 1,1 juta pengikut Instagram-nya.

"Luciano Manias. Anak setan dari Kota Bell Ville (Cordoba) ini memberikan anjing-anjing yang kekurangan gizi (yang dia buat kelaparan), lebih disukai anjing greyhound, ke pitbull-nya sehingga dia akan membunuh mereka. Dia bekerja di layanan pos Argentina. Tetangganya bosan melaporkannya (video direkam oleh tetangga) dan monster ini masih berkeliaran," tulisnya dalam unggahan di Instagram. 

Viralnya video rekaman kekejaman terhadap hewan itu pun membuat pekerja layanan pos itu pun dilaporkan ke polisi. 

Menurut kelompok perlindungan hewan Unidos por Cuatro Patitas, Manias telah merusak pagar tempat penampungan. Dia mencuri lima anjing greyhound dan seekor anjing kampung.

Kantor Kejaksaan setempat telah membuka kasus terhadap Manias atas tindakan kekejaman terhadap hewan. Jika terbukti bersalah, dia dapat dipenjara antara 15 hari hingga satu tahun.

Editor: Umaya Khusniah