Biden Unggul Jauh dari Trump dalam Jajak Pendapat Pascadebat Pertama
CLEVELAND, iNews.id - Debat pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat 2020 rampung digelar. Hasil polling pascadebat, Joe Biden mengungguli calon petahana Donald Trump.
Debat pertama Pilpres AS 2020 berlangsung di Health Health Education Campus of Case Western Reserve University, Cleveland, Ohio, Rabu (30/9/2020) pagi WIB. Ini merupakan tatap muka pertama Trump-Biden setelah selama kampanye lebih banyak perang kata-kata di media sosial.
Sejak segmen pertama debat, atmosfer sudah terasa panas. Kedua kandidat saling serang mengenai isu yang diangkat yakni penanganan Covid-19, kebijakan ekonomi dan perdagangan, gerakan antirasial, serta perubahan iklim.
Jajak pendapat setelah debat yang dilakukan SSRS bekerja sama dengan CNN menunjukkan hasil 62 persen responden menilai Biden menguasi debat pertama, sedangkan 28 persen menyebut Trump unggul dari capres Partai Demokrat itu.
Sebelumnya, jajak pendapat pradebat dengan responden yang sama mengunggulkan Biden 56 persen atas 43 persen yang memberi dukungan pada calon petahana.
Polling juga menunjukkan sekitar dua pertiga atau 65 persen jawaban yang diungkapkan Biden dianggap lebih tepat, sedangkan 29 persen menilai jawaban Trump lebih adil.
Secara kesuluruhan 69 persen responden menilai ucapan Biden terhadap Trump tepat, sementara 32 persen yang mengatakan serangan Trump pada Biden adil.
Survei ini dirancang untuk mewakili para pemilih terdaftar yang menyaksikan debat pertama, artinya polling tersebut tidak mewakili pandangan semua orang Amerika.
Para pemilih yang menyaksikan debat lebih partisan daripada orang Amerika Serikat secara keseluruhan, 35 persen diidentifikasi sebagai non-partisan dibandingkan dengan mereka yang partisan sebesar 40 persen.
Polling juga mengungkap penonton debat lebih condong ke Partai Demokrat yang mengusung Biden dengan prosentase 39 persen berbanding 25 persen yang memihak Partai Republik, partainya Trump.
Jajak pendapat CNN dan SSRS dilakukan melalui telepon dan mencakup 568 pemilih terdaftar yang menyaksikan debat pertama. Untuk margin error dalam polling ini kurang lebih 6,3 persen.
Responden awalnya (pradebat) diwawancarai pada tanggal 22-27 September baik melalui telepon atau daring (online), mereka kemudian dipastikan akan menonton debat pertama dan bersedia diwawancarai kembali setelah acara selesai.
Editor: Arif Budiwinarto