Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Biden Unggul Sementara Pilpres AS, Perdana Menteri Ini Malah Beri Selamat ke Trump

Rabu, 04 November 2020 - 19:53:00 WIB
Biden Unggul Sementara Pilpres AS, Perdana Menteri Ini Malah Beri Selamat ke Trump
Capres AS dari Partai Demokrat, Joe Biden (kiri), versus capres petahana Donald Trump (kanan). (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LJUBLJANA, iNews.id – Hasil Pilpres AS 2020 sampai malam WIB ini masih dalam proses penghitungan. Joe Biden unggul sementara.

Akan tetapi, Perdana Menteri Slovenia, Janez Jansa, justru memberikan selamat kepada Presiden AS Donald Trump. “Sangat jelas bahwa rakyat Amerika telah memilih Donald Trump dan Mike Pence untuk empat tahun lagi,” tulis Jansa di Twitter, dikutip AFP, Rabu (4/11/2020).

Slovenia adalah kampung halaman Ibu Negara AS, Melania Trump. “Semakin banyak penundaan dan penyangkalan fakta dari MSM (media arus utama), semakin besar pula kemenangan akhir bagi POTUS (Trump),” ujarnya.

Trump telah mengklaim kemenangan di pilpre pada Rabu ini, meski hasil di beberapa negara bagian AS belum diumumkan. Politikus Partai Republik itu pun mendesak Mahkamah Agung AS untuk menghentikan penghitungan suara—yang dia tuding sebagai “penipuan besar”.

Jansa adalah pemimpin Partai Demokrat Slovenia yang anti terhadap imigran. Pemimpin berhaluan konservatif itu dituduh oleh kaum oposisi Slovenia memanfaatkan krisis virus corona untuk menyerang media independen dan kritis terhadap pemerintah.

Jansa, bersama Perdana Menteri Hongaria Victor Orban, adalah salah satu dari sedikit pemimpin Uni Eropa yang mendukung pencalonan Trump. Dia bahkan pernah mengatakan Biden akan menjadi “salah satu presiden AS terlemah dalam sejarah”.

Hasil Pilpres AS sementara menunjukkan, Joe Biden masih unggul atas Donald Trump. Menurut data yang dihimpun AP per Rabu ini pukul 19.50 WIB, Biden sejauh ini meraup 238 suara elektoral, sedangkan Trump mengantongi 213 suara elektoral.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut