Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dokter yang Viral karena Pukuli Pasien di Tempat Tidur RS Diskorsing
Advertisement . Scroll to see content

Bikin Haru, Aksi Mekanik Lumpuh Tetap Bekerja meski Terbaring di Ranjang

Minggu, 27 Agustus 2023 - 06:43:00 WIB
Bikin Haru, Aksi Mekanik Lumpuh Tetap Bekerja meski Terbaring di Ranjang
Mohamad Zulkarnain Mustafa (27) mengalami kelumpuhan di tubuh bagian bawah. (Foto: TikTok)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Mohamad Zulkarnain Mustafa (27) mengalami kelumpuhan di tubuh bagian bawah. Namun, kekurangannya tidak menghentikan dia dari mencari nafkah.

Zulkarnain tetap bekerja sebagai mekanik motor meski kesulitan bergerak. Dari rekaman video di media sosial, di tampak bekerja keras memperbaiki spare part motor dari ranjangnya.

Pria yang tinggal di Labu Kubung, Chenderong Balai, Malaysia ini bekerja dengan bantuan adiknya yang lebih muda, Mohamad Hazarul Nizam (13) seperti dikutip dari New Strait Times, Minggu (27/8/2023).

Zulkarnain menjadi lumpuh dari pinggang ke bawah setelah mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan pulang dari tempat kerja pada tahun 2015. Saat itu usianya baru 19 tahun.

Dia menyebut kecelakaan tersebut telah mengubah hidupnya selamanya. Tapi dia berusaha keras untuk membantu meringankan beban keuangan orang tuanya.

"Selain bekerja di warung ayam goreng di pasar malam, saya juga membuka bengkel kecil untuk memperbaiki sepeda motor di rumah keluarga saya," katanya.

Anak tertua dari lima bersaudara ini sengaja bekerja dari ranjang karena kesakitan jika bekerja dengan kursi roda. Dia mengerjakan pekerjaannya di depan rumah.

"Saya lebih nyaman bekerja sambil berbaring. Jika saya harus duduk di kursi roda, itu akan menyakitkan bagi saya," ujarnya.

Zulkarnain mengatakan adik bungsunya, Hazarul, membantu dia membongkar bagian-bagian sepeda motor yang perlu diperbaiki.

"Hazarul juga membantu saya untuk merakit kembali bagian yang telah diperbaiki, selain mengganti ban, rantai dan roda gigi, serta oli mesin," katanya.

Zulkarnain hanya memperbaiki mesin dan berbagi pengetahuannya dengan adiknya yang membantu.

Dia juga mengatakan bahwa bagian-bagian mesin akan dibersihkan dari kotoran sebelum dibawa ke tempat tidurnya.

"Adik saya banyak membantu saya, dan saya berutang budi padanya, karena dia seperti tangan dan kaki saya," katanya.

Zulkarnain mengatakan waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki sepeda motor tergantung pada tingkat kesulitan. Dia mengakui tidak bisa bekerja seperti teknisi pada umumnya.

Zulkarnain juga berharap dapat membangun sebuah bengkel di samping rumah. Menurutnya, biasanya ada sekitar tiga motor yang perlu diperbaiki dalam sebulan.

"Tetapi saya bersyukur bahwa ada teman-teman dan warga desa yang akan mengirimkan sepeda motornya untuk saya layani dan perbaiki," kata Zulkarnain yang menerima bantuan Rp900.000 dari pemerintah setiap bulannya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut