Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Militer Kamboja dan Thailand Saling Gempur Jelang Pertemuan Menlu ASEAN di Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

Blogger Malaysia Sebut Ada Upaya Gulingkan Mahathir Mohamad sebagai PM

Senin, 18 Februari 2019 - 16:22:00 WIB
Blogger Malaysia Sebut Ada Upaya Gulingkan Mahathir Mohamad sebagai PM
Blogger Malaysia mendapat informasi soal upaya menggulingkan kepemimpinan Mahathir Mohamad (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Aktivis sosial yang juga blogger Malaysia, Mujahidin Zulkifli, mendapat informasi bahwa ada rencana untuk menjatuhkan Mahathir Mohamad dari kursi perdana menteri (PM) melalui mosi tidak percaya.

Mujahidin menyebut, rencana itu justru disusun oleh kalangan internal koalisi Pakatan Harapan. Dia mendapat informasi tersebut beberapa pekan lalu dari beberapa sumber.

"Beberapa faksi secara diam-diam berencana melakukan kudeta, kemungkinan besar melalui pemungutan suara mosi tidak percaya di parlemen, terhadap kepemimpinan Tun M (Mahathir)," kata Mujahidin, dalam posting-an di Facebook, sebagaimana dilaporkan kembali The Star, Senin (18/2/2019).

Dia menambahkan, sebelum adanya ancaman kudeta ini, seorang mantan menteri dari Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO), partai bekas penguasa pemerintah yang dipimpin Najib Razak, juga menggalang dukungan melalui kampanye 'PM Malaysia di masa depan' untuk menjatuhkan Mahathir.

Namun usaha itu gagal karena beberapa mantan menteri UMNO lain justru membantu Mahathir menghentikan kudeta. Peristiwa ini juga memicu pembelotan sejumlah anggota parlemen UMNO ke partai Mahathir, Partai Pribumi Bersatu Malaysia.

Mujahidin menambahkan, seorang menteri kabinet saat ini menunjukkan foto keluarganya bersama Mahathir, serta mantan menteri dari UMNO. Menurut dia, ini merupakan sinyal bahwa apa pun bentuk kudeta terhadap Mahathir, tidak akan berhasil.

Sementara itu saat berbicara kepada The Star, Mujahidin menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut.

Dalam posting-an lain, Mujahidin tidak menyebut nama-nama orang tersebut, tetapi sebuah foto di media sosial yang menunjukkan Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Azmin Ali dan mantan Wakil Presiden UMNO Hishammuddin Hussein beserta keluarga mereka sedang berlibur di luar negeri menunjukkan sinyal kuat. PKR merupakan partai yang didirikan tokoh reformasi Anwar Ibrahim.

"Jadi sekarang, mosi tidak percaya lain sedang dalam perencanaan. Orang Tua (Mahathir) kemudian mengecek rencana itu dengan membawa tujuh pembelot UMNO ke partainya. Ingat, ada sekitar 30 lebih (anggota UMNO) siap untuk melompat kapal," kata Mujahidin, merujuk pada gelombang pembelotan.

Kecurigaan Mujahidin bahwa percobaan kudeta sedang berlangsung semakin diperkuat saat Mahathir mendapatkan pejabat PAS, termasuk presidennya, Abdul Hadi Awang, untuk menandatangani perjanjian mendukung perdana menteri jika muncul mosi tidak percaya.

“Mengapa Pak Tua (Mahathir) membuat langkah yang tidak populer dengan bertemu dengan para pemimpin PAS? Ini bisa menjadi besar," ujarnya.

Mujahidin melanjutkan, di saat banyak pihak menyalahkan Mahathir karena membawa anggota UMNO membelot ke partainya, mereka juga bertanya mengapa dia merasa perlu memperkuat posisinya.

Mujahidin tidak menyebut serangan ini mungkin datang dari Anwar Ibrahim, selaku presiden PKR. Toh, Anwar dan Mahathir sudah menyepakati bahwa posisi PM akan berpindah dalam 2 tahun.

"Tidak ada batas waktu yang mengikat, tetapi dia (Mahathir) mengulanginya 2 tahun. Saat ini sudah hampir setahun (kepemimpinan) Mahathir. Masalahnya, tidak 1 tahun atau seseorang yang mau melawannya, setidaknya dua kali," ujar pria yang menyebut dirinya sebagai Managing Director New Malaysia Times itu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut