Bocah Balita Palestina Kritis usai Ditembak Tentara Israel
TEPI BARAT, iNews.id – Seorang bocah laki-laki Palestina berumur 3 tahun kritis setelah ditembak oleh pasukan Israel di Tepi Barat, Kamis (1/6/2023) malam. Kini, bocah itu harus menjalani perawatan di sebuah rumah sakit yang dikelola Israel.
Militer zionis mengklaim penembakan itu tidak disengaja. Akan tetapi, di lain sisi mereka malah menyebut pihak berwenang masih menyelidiki kasus.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan, sekelompok orang bersenjata melepaskan tembakan pada Kamis malam ke arah pemukiman Neve Tzuf di Tepi Barat. Tentara Israel yang berada di pos jaga lalu membalas tembakan itu.
Beberapa saat kemudian, petugas medis Israel menerima laporan bahwa seorang pria Palestina dan putranya terluka parah. Pria itu dilarikan ke rumah sakit Palestina. Sementara anaknya yang masih balita itu diterbangkan ke Rumah Sakit Sheba yang dikelola Israel.
Pihak rumah sakit menyatakan, bocah itu dalam kondisi kritis.
Insiden tersebut menambah panjang daftar pertumpahan darah yang dilakukan zionis di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Konflik Palestina dan Israel kian meningkat sejak pemerintah sayap kanan baru Israel mulai menjabat pada akhir Desember.
Hampir 120 warga Palestina tewas di dua wilayah itu tahun ini, dengan hampir setengah dari mereka adalah anggota kelompok militan bersenjata, menurut penghitungan The Associated Press (AP).
Sementara itu, serangan Palestina yang menargetkan warga Israel di wilayah tersebut telah menewaskan sedikitnya 21 orang.
Israel merebut Tepi Barat dan Yerusalem Timur, bersama dengan Jalur Gaza, dalam perang yang berlangsung pada 1967.
Sekitar 700.000 orang Israel kini tinggal di permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Sebagian besar komunitas internasional menganggap permukiman ini ilegal atau menghambat perdamaian di kawasan.
Editor: Ahmad Islamy Jamil