Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wapres Gibran Bertemu Wakil Kanselir Jerman di Sela KTT G20, Bahas Penguatan Kerja Sama
Advertisement . Scroll to see content

Bom Bekas Perang Dunia II Dijinakkan, KBRI di Berlin Ditutup Sementara

Jumat, 20 April 2018 - 14:46:00 WIB
Bom Bekas Perang Dunia II Dijinakkan, KBRI di Berlin Ditutup Sementara
Polisi menjaga lokasi penemuan bom PD II di Berlin (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Proses penjinakan bom bekas Perang Dunia II di pusat Kota Berlin, Jerman, Jumat (20/4/2018), memaksa evakuasi besar-besaran di radius 800 meter dari lokasi.

Salah satu bangunan yang berada di sekitar lokasi penemuan bom seberat 500 kilogram itu adalah kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). KBRI Belin pun terpaksa ditutup selama proses berlangsung, untuk menghindari kejadian tak diinginkan.

"KBRI hari ini tidak buka karena sesuai permintaan pemerintah setempat yang ingin mengambil bom bekas Perang Dunia kedua," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, di Jakarta.

Seperti diberitakan, tempat-tempat penting yang menjadi sasaran evakuasi adalah kantor kementerian perekonomian, Museum Sejarah Alam, sebagian Rumah Sakit Charite, dan bangunan lain.

Proses evakuasi berlangsung mulai pukul 09.00 waktu setempat.

Bom berbobot 500 kilogram itu diketahui dijatuhkan pasukan Inggris pada Perang Dunia II, namun tak meledak. Bom ditemukan di dalam tanah saat pekerja sedang membangun gedung di pusat kota Berlin.

Lebih dari 70 tahun setelah PD II, masih banyak sisa-sisa bom yang ditemukan. Rata-rata, setiap tahun ditemukan 2.000 ton bom dan amunisi. Pada tahun lalu, sekitar 60.000 orang di Frankfurt dievakuasi setelah ditemukan bom milik Angkatan Udara Kerajaan Inggris.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut