Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diguncang Bom Bunuh Diri Tewaskan 12 Orang, Pakistan Tuduh India
Advertisement . Scroll to see content

Bom Bunuh Diri Meledak Dekat Kementerian Afghanistan, 7 Orang Tewas

Senin, 16 Juli 2018 - 09:32:00 WIB
Bom Bunuh Diri Meledak Dekat Kementerian Afghanistan, 7 Orang Tewas
Tentara nasional Afghanistan berjaga di pos pemeriksaan sementara di pinggiran Kabul, Afghanistan, setelah ledakan bom. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id - Bom bunuh diri meledak di dekat sebuah kementerian di Kabul, Afghanistan, Minggu (15/7/2018). Ledakan menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai lebih dari 15 orang.

Serangan itu ditujukan ke para pegawai sipil yang menuju ke rumah pada jam sibuk di sore hari. Ini merupakan serangan terbaru dalam serangkaian ledakan yang menargetkan warga sipil di Kabul dan kota-kota besar lain, termasuk Jalalabad.

"Rupanya seorang pengebom bunuh diri meledakkan rompi peledaknya di gerbang kementerian kami," kata juru bicara Kementerian Rehabilitasi dan Pembangunan Pedesaan, Fraidoon Azhand, seperti dilaporkan Reuters, Senin (16/7/2018).

"Targetnya adalah staf kami yang akan pulanh ke rumah mereka," ujar Azhand.

Juru Bicara Kepolisian Kabul, Hashmat Stanekzai, mengatakan sedikitnya tujuh orang, termasuk warga sipil dan anggota pasukan keamanan, tewas dan lebih dari 15 orang terluka dalam serangan itu.

Stanekzai menyebut sebagian besar korban adalah staf kementerian. Dia tidak memiliki informasi tentang korban di antara para penasihat.

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom itu. Dalam pernyataan yang dirilis oleh kantor berita Amaq, ISIS menyebut salah satu pelaku bom bunuh diri meledakkan sebuah jaket yang penuh bahan peledak di tengah-tengah karyawan Kementerian Rehabilitasi dan Pembangunan Pedesaan di Kabul saat mereka pulang kerja.

Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, Amaq melaporkan 60 orang tewas atau terluka dalam serangan itu. Disebutkan pula dua warga Perancis termasuk di antara korban terluka.

Namun hingga kini belum diketahui dengan pasti berapa jumlah korban luka.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut