Bom Bunuh Diri Meledak Dekat Kementerian Afghanistan, 7 Orang Tewas
KABUL, iNews.id - Bom bunuh diri meledak di dekat sebuah kementerian di Kabul, Afghanistan, Minggu (15/7/2018). Ledakan menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai lebih dari 15 orang.
Serangan itu ditujukan ke para pegawai sipil yang menuju ke rumah pada jam sibuk di sore hari. Ini merupakan serangan terbaru dalam serangkaian ledakan yang menargetkan warga sipil di Kabul dan kota-kota besar lain, termasuk Jalalabad.
"Rupanya seorang pengebom bunuh diri meledakkan rompi peledaknya di gerbang kementerian kami," kata juru bicara Kementerian Rehabilitasi dan Pembangunan Pedesaan, Fraidoon Azhand, seperti dilaporkan Reuters, Senin (16/7/2018).
"Targetnya adalah staf kami yang akan pulanh ke rumah mereka," ujar Azhand.
Juru Bicara Kepolisian Kabul, Hashmat Stanekzai, mengatakan sedikitnya tujuh orang, termasuk warga sipil dan anggota pasukan keamanan, tewas dan lebih dari 15 orang terluka dalam serangan itu.
Stanekzai menyebut sebagian besar korban adalah staf kementerian. Dia tidak memiliki informasi tentang korban di antara para penasihat.
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom itu. Dalam pernyataan yang dirilis oleh kantor berita Amaq, ISIS menyebut salah satu pelaku bom bunuh diri meledakkan sebuah jaket yang penuh bahan peledak di tengah-tengah karyawan Kementerian Rehabilitasi dan Pembangunan Pedesaan di Kabul saat mereka pulang kerja.
Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, Amaq melaporkan 60 orang tewas atau terluka dalam serangan itu. Disebutkan pula dua warga Perancis termasuk di antara korban terluka.
Namun hingga kini belum diketahui dengan pasti berapa jumlah korban luka.
Editor: Nathania Riris Michico