Bom Meledak di Kawasan Padat Muslim Syiah, 8 Orang Tewas
KABUL, iNews.id - Bom meledak di jalanan pasar di Ibu Kota Afghanistan, Kabul. Setidaknya delapan orang tewas dan 22 lainnya luka.
Ledakan terjadi pada Sabtu (6/8/2022). Lokasi ledakan berada di tempat dimana anggota komunitas minoritas Muslim Syiah secara teratur bertemu.
Serangan itu terjadi menjelang Asyura, peringatan kesyahidan Husein, cucu Nabi Muhammad. Peringatan tersebut sebagian besar dirayakan oleh Muslim Syiah.
Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan, tim investigasi berada di lokasi ledakan untuk membantu yang terluka dan mengevakuasi korban.
Rekaman video yang diposting online menunjukkan ambulans bergegas ke tempat kejadian, yang juga dekat terminal bus.
ISIS, sebuah kelompok militan Muslim Sunni, melalui saluran Telegramnya mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Sebelumnya, pada Jumat (5/8/2022), setidaknya delapan orang tewas dan 18 terluka dalam ledakan di Kabul. Serangan juga dilakukan oleh Negara Islam (ISIS).
ISIS tidak menguasai wilayah mana pun di Afghanistan tetapi memiliki sel-sel tidur yang telah menyerang minoritas agama di negara itu serta patroli oleh Taliban yang berkuasa.
Pihak berwenang Taliban Muslim Sunni, yang mengambil alih Afghanistan pada Agustus tahun lalu setelah pemberontakan dua dekade, mengatakan mereka akan memberikan lebih banyak perlindungan untuk masjid-masjid Syiah dan fasilitas lainnya.
Seorang ulama Syiah di Kabul, Sayed Kazum Hojat mengatakan, pemerintah Taliban telah meningkatkan keamanan menjelang Ashura tetapi tetap harus meningkatkan kewaspadaan.
Hingga saat ini belum ada data sensus terbaru. Tetapi perkiraan, komunitas Syiah di antara 10-20 persen dari populasi 39 juta, termasuk Tajik dan Pashtun yang berbahasa Persia serta Hazara di Afghanistan.
Editor: Umaya Khusniah