Bom Meledak di Restoran Daging Babi, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab

KAMPALA, iNews.id - ISIS mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ledakan bom di restoran daging babi Kota Komamboga, Uganda. Beberapa anggota ISIS meledakkan bom di tempat anggota dan mata-mata pemerintah Tentara Salib Uganda berkumpul. 

Pernyataan ini disampaikan kelompok militan ISIS, Minggu (24/10/2021) malam. Di hari yang sama, polisi mengonfirmasi jika bom tersebut dikemas dengan paku dan pecahan peluru.  

Baca Juga

Habiskan Anggaran Rp150 Miliar, UEA Harus Menyemai Awan untuk Atasi Kekurangan Air

Bom meledak pada Sabtu (23/10/2021) malam. Seorang pelayan muda tewas dan tiga lainnya luka. Dua korban luka dalam kondisi kritis. 

Dilansir dari Reuters, polisi mengatakan, tiga pria menyamar sebagai pelanggan dan mengunjungi restoran. Mereka lalu meletakkan tas plastik di bawah meja dan pergi beberapa saat sebelum ledakan.

Presiden Uganda, Yoweri Museveni mengatakan serangan hari Sabtu tampaknya merupakan tindakan teroris.

"Informasi yang saya dapat, tiga orang datang dan meninggalkan paket di kaveera (kantong plastik) yang kemudian meledak," katanya dalam tweet.

Pada tahun 2010, kelompok militan Islam Somalia al Shabaab membunuh puluhan orang di Kampala dalam serangan bom. Mereka mengatakan jika serangan itu merupakan hukuman untuk Uganda karena mengerahkan pasukan di Somalia.

Editor: Umaya Khusniah