Bom Meledak di Taksi Kota Liverpool Inggris, Polisi Sebut Aksi Teroris
LIVERPOOL, iNews.id - Ledakan bom di taksi Kota Liverpool, Inggris, Minggu (14/11/2021), disebut sebagai serangan terorisme. Pelaku tewas dalam kejadian itu sementara sopir terluka.
Kepolisian Inggris menyatakan bom dibawa oleh penumpang lalu diledakkan. Identitas penumpang tersebut sudah diketahui namun belum bisa diungkap ke publik.
"Meskipun motif insiden ini belum diketahui, berdasarkan kondisi yang ada, peristiwa ini dinyatakan sebagai insiden teroris dan kepolisian kontra-terorisme melanjutkan penyelidikan," kata Waki Kepala Unit Kontra-Terorisme Northwesr, Russ Jackson, dikutip dari Reuters, Senin (15/11/2021).
Taksi tersebut meledak di luar Rumah Sakit Wanita Liverpool, menewaskan penumpang seketika sementara pengemudi yang luka sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit.
"Hebatnya, sopir bisa melarikan diri dari taksi," kata Jackson.
Menurut keterangan sopir, penumpang meminta diantar ke rumah sakit. Namun sopir tak mengetahui apa yang memicu ledakan. Namun ledakan terjadi hanya 1 menit sebelum dimulainya kebaktian Remembrance Day, mengenang korban perang, yang digelar di Katedral Liverpool, dekat rumah sakit.
Pascakejadian, polisi menangkap tiga pria pada hari yang sama, yakni berusia 29, 26, dan 21, atas dugaan terlibat dalam ledakan. Hari ini petugas kembali menangkap seorang pria 20 tahun.
Editor: Anton Suhartono