Bom Mobil Meledak di Melitopol yang Diduduki Rusia, Bentuk Perlawanan Lokal?

KIEV, iNews.id - Sebuah bom mobil meledak di Kota Melitopol, Ukraina yang dikuasai Rusia. Sejumlah orang terluka akibat serangan tersebut.  

Serangan itu terjadi pada Senin (30/5/2022). Komite Investigasi Rusia dan seorang pejabat Ukraina menduga serangan itu dilakukan oleh orang-orang Ukraina yang menentang Rusia.

Baca Juga

Taiwan: Pembersihan Internal Partai Komunis China Capai Tingkat Tertinggi di Era Xi Jinping

"Pada 30 Mei 2022, sebuah ledakan dilaporkan terjadi di pusat Melitopol dekat sebuah bangunan perumahan pada saat distribusi bantuan kemanusiaan," kata komite investigasi Rusia di situs webnya.

Menurut informasi awal, tiga orang terluka dalam serangan tersebut. 

Baca Juga

Polisi Tembak Jatuh Drone Bawa Granat dan Bom di Dekat Wilayah Perbatasan

Wali Kota Melitopol yang diasingkan, Ivan Fedorov juga melaporkan ledakan itu dalam pernyataan terpisah. Dia menambahkan ledakan terjadi di dekat sebuah gedung milik kepala pemerintahan yang ditunjuk Rusia.

Dia mengatakan, ada kemungkinan ledakan itu sebagai bentuk perlawanan lokal karena penduduk kota terus memprotes pendudukan.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov pada Senin mengutuk ledakan itu. Dia menyebut serangan terhadap infrastruktur sipil di daerah yang diduduki Rusia di Ukraina keterlaluan. 

Editor: Umaya Khusniah