Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!
Advertisement . Scroll to see content

Bom Nuklir AS di Pangkalan Militer Belanda Diduga Sudah Rusak

Senin, 03 April 2023 - 23:16:00 WIB
Bom Nuklir AS di Pangkalan Militer Belanda Diduga Sudah Rusak
Ilustrasi bom nuklir yang dijatuhkan dari udara oleh pesawat tempur. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Salah satu bom nuklir B61 milik AS diduga telah rusak di sebuah pangkalan militer di Belanda. Hal itu terungkap lewat laporan lembaga think tank Federasi Ilmuwan Amerika (FAS) pada Senin (3/4/2023).

Jika laporan itu terkonfirmasi, itu bisa menjadi insiden senjata nuklir pertama yang diketahui publik dalam beberapa tahun terakhir.

FAS sampai pada kesimpulan tersebut setelah menganalisis sebuah foto yang menunjukkan personel militer AS mengenakan tambalan unit Explosive Ordnance Disposal (EOD) memeriksa bom B61 yang tampak cacat. 

Bagian badan bom itu—karena alasan yang tidak diketahui—ditekuk ke kiri, dengan kemungkinan ada lubang di dalamnya. Sementara bagian ekor benda itu disegel dengan selotip merah muda.

Foto itu termasuk dalam materi dalam pengarahan siswa Laboratorium Nasional Los Alamos (LANL) mulai April 2022. Namun, tidak teridentifikasi di mana atau kapan foto itu diambil, menurut laporan FAS.

Setelah menganalisis dengan cermat, Hans Kristensen selaku penulis laporan tersebut, menyimpulkan bahwa foto itu diambil di dalam Tempat Perlindungan Pesawat Pelindung (PAS) di Pangkalan Udara Volkel di Belanda.

“Harus kami tekankan di sini bahwa memang tidak ada konfirmasi resmi bahwa gambar itu diambil di Pangkalan Udara Volkel (di Belanda),” kata laporan itu. 

“(Namun) jika gambar itu memang berasal dari kecelakaan senjata nuklir, itu akan menjadi kasus kecelakaan senjata nuklir pertama yang diketahui publik baru-baru ini di sebuah pangkalan udara di Eropa,” katanya melanjutkan.

Menurut laporan itu, Belanda adalah salah satu dari enam negara di Eropa yang dijadikan sebagai tempat oleh Amerika Serikat menyebarkan total 100 bom nuklir B61.

Pada Oktober lalu, Politico melaporkan bahwa AS telah mempercepat pengerahan bom nuklir B61-12 yang dimodernisasi ke pangkalan NATO di Eropa. Pengiriman versi bom yang ditingkatkan ini awalnya direncanakan untuk musim semi 2023. 

Namun, menurut kabel diplomatik, pejabat AS mengatakan kepada sekutu NATO selama pertemuan tertutup di Brussels, Belgia, pada Oktober bahwa penyebaran bom atom itu kini direncanakan untuk Desember tahun ini.

B61-12 adalah versi modern dari keluarga bom nuklir B61 yang diluncurkan dari udara.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut