Bom Pinggir Jalan Meledak, 2 Tentara Tewas
ISLAMABAD, iNews.id - Sebuah bom pinggir jalan meledak di barat laut Pakistan. Militer Paikistan mengatakan dua tentara yang sedang dalam perjalanan dengan kendaraan, tewas. Serangan terjadi di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Sabtu (8/4/2023).
Taliban Pakistan atau Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Mereka bahkan menyebut ada delapan tentara tewas.
TTP juga mengaku bertanggung jawab atas serangan granat tangan terhadap mobil polisi di daerah Swabi di provinsi itu, di hari yang sama. Dalam serangan tersebut, seorang petugas polisi tewas dan dua lainnya luka Sabtu.
Pakistan menyaksikan peningkatan serangan terhadap pasukan keamanan setelah militan TTP mengakhiri gencatan senjata dengan pemerintah November lalu. Untuk melawan gelombang kekerasan, pemerintah pada Jumat (8/4/2023) mengatakan, akan melakukan operasi anti-teroris besar-besaran di seluruh negeri dalam beberapa minggu mendatang.
Komite Keamanan Nasional, yang terdiri atas perdana menteri dan petinggi militer, setuju untuk meluncurkan kembali operasi bulan ini di bawah rencana aksi nasional.
Rencana tersebut melibatkan operasi militer dan intelijen, hukuman mati bagi militan, mendirikan pengadilan militer khusus untuk persidangan, dan pengerahan pasukan anti-ekstremis di daerah-daerah yang rentan.
Rencana kontra-ekstremis sebelumnya diluncurkan pada 2014 setelah pembantaian sekolah di Peshawar. Saat itu, di mana TTP menembak mati lebih dari 140 orang, termasuk 132 anak.
Taliban Pakistan adalah kelompok yang terpisah dari Taliban Afghanistan, meskipun kelompok militan Pakistan sering saling terkait dengan mereka yang berada di seberang perbatasan.
Editor: Umaya Khusniah