Boris Johnson Jadi PM Inggris, 2 Negara Berseteru AS dan Iran Ucapkan Selamat
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengucapkan selamat kepada Boris Johnson atas kemenangannya dalam pemilihan ketua Partai Konservatif yang mengantarkannya menjadi Perdana Menteri Inggris yang baru.
Trump menyebut mantan Wali Kota London itu sebagai orang hebat.
"Selamat kepada Boris Johnson karena menjadi Perdana Menteri Inggris yang baru. Dia akan menjadi orang hebat!" cuit Trump, seperti dilaporkan kembali AFP, Selasa (23/7/2019).
Trump sebelumnya menyebut dirinya sebagai penggemar berat Johnson.
Pekan lalu, Trump sudah mengungkapkan rasa yakinnya bahwa Johnson mampu memperbaiki apa yang disebut sebagai bencana yang dipicu kebijakan PM Theresa May membawa Inggris keluar dari Uni Eropa atau disebut Brexit.
"Dia pria yang berbeda, tetapi mereka mengatakan saya juga pria yang berbeda. Kami rukun. Saya pikir kami akan memiliki hubungan sangat baik," kata Trump, kala itu.
Ucapan selamat juga datang dari Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif. Dia mengucapkan selamat kepada Johnson karena berhasil menyingkirkan pesaingnya Menlu Jeremy Hunt memenangkan posisi ketua Partai Konservatif.
"Saya mengucapkan selamat kepada mantan rekan saya, @BorisJohnson karena telah menjadi PM Inggris," cuit Zarif.
Di saat bersamaan, Zarif menyampaikan pernyataan kepada Johnson yang bernada ancaman. Hubungan kedua negara sedang tegang terkait aksi saling sita kapal tanker di Selat Hormuz.
"Iran tidak mencari konfrontasi. Tapi kami memiliki 1.500 mil garis pantai Teluk Persia. Ini adalah perairan kami dan kami akan melindunginya," kata Zarif.
Ucapan selamat juga disampaikan Ketua Komisi Eropa terpilih Ursula von der Leyen. Namun dia memperingatkan bahwa Inggris dan Eropa akan menghadapi masa-masa sulit ke depan.
"Selamat kepada Boris Johnson karena dicalonkan sebagai perdana menteri. Saya tak sabar untuk bekerja sama secara baik dengannya," kata dia.
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga memberikan selamat kepada Johnson.
"Saya mengucapkan selamat kepada Boris Johnson dan saya akan menghubunginya ketika dia resmi menjadi perdana menteri," kata Macron.
"Saya sangat ingin bekerja sama dengannya sesegera mungkin, tidak hanya dalam hal Eropa dan kelanjutan perundingan terkait Brexit, tapi juga pada masalah internasional di mana kami berkoordinasi secara erat dengan Inggris dan Jerman, seperti menghadapi situasi dengan Iran," ujarnya, menambahkan.
Perdana menteri Spanyol Pedro Sanchez tak mau ketinggalan mengucapkan selamat.
Editor: Anton Suhartono